Menanti Sanksi Anggota TNI yang Ancam Tembak Wanita di Kemang...
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
06:30
20 Januari 2025

Menanti Sanksi Anggota TNI yang Ancam Tembak Wanita di Kemang...

- Seorang prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat (AD) berinisial SA, diduga membuat keonaran usai keluar dari sebuah klub malam di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2025) pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, SA yang baru keluar dari klub malam itu menghampiri sejumlah perempuan yang ada di depan klub.

Di sana, SA meminta minum secara paksa kepada wanita yang diajak bicara. Karena permintaannya tidak diindahkan, SA mengeluarkan pistolnya dan mengancam hendak menembak wanita itu.

Benda diduga senjata api ini terlihat dalam video yang beredar di media sosial.

SA tampak ditahan oleh beberapa pria. Namun, pistol itu sudah telanjur diacungkan ke atas.

Belum jelas apakah SA sempat menembakkan tembakan peringatan atau tidak. Tapi, perbuatannya jelas menimbulkan keributan.

TNI AD buka suara

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, membenarkan bahwa sosok yang terlihat membuat onar itu adalah prajuritnya.

“Kejadian tersebut benar yang bersangkutan adalah anggota TNI. Berinisial SA (Tamtama). Dan, saat ini ditahan di Pomdam Jaya untuk menjalani proses penyelidikan,” ujar Hariyanto, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/1/2025).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana membantah bahwa SA adalah bagian dari Kostrad. SA merupakan anggota dari Kodam III/Siliwangi.

“Tetapi, (pelaku) bukan dari Kesatuan Kostrad. Yang bersangkutan adalah anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujar Wahyu.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, SA tengah ditahan untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait peristiwa keributan itu.

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Wahyu.

Editor: Shela Octavia

Tag:  #menanti #sanksi #anggota #yang #ancam #tembak #wanita #kemang

KOMENTAR