Imlek dari Masa ke Masa: Sejarah, Tradisi, dan Perkembangannya
Karakter Shio Ular Kayu, Koi II, dan karakter Celestial Odyssey saat peluncuran koleksi terbaru Royal Selangor edisi Tahun Baru Imlek di Jakarta, Sabtu (18/1/2025). (Hanung Hambara/Jawa Pos)
22:40
19 Januari 2025

Imlek dari Masa ke Masa: Sejarah, Tradisi, dan Perkembangannya

– Tahun Baru Imlek atau dikenal sebagai Festival Musim Semi merupakan perayaan terbesar dalam budaya Tionghoa. Tradisi ini sudah berlangsung selama ribuan tahun dan terus berkembang hingga menjadi perayaan global yang dinantikan setiap tahunnya.

Mengutip Wake Forest University, Imlek memiliki sejarah panjang yang kaya akan nilai budaya. Berikut 10 fakta menarik tentang asal-usul dan perkembangan Imlek dari masa ke masa.

  1. Sudah Dirayakan Selama 3.500 Tahun
    Tahun Baru Imlek telah berlangsung sejak era Dinasti Shang (1600–1046 SM), menjadikannya salah satu perayaan tertua di dunia.

  2. Berasal dari Ritual Persembahan
    Imlek awalnya merupakan upacara untuk menghormati dewa dan leluhur dengan harapan mendapatkan panen yang baik serta perlindungan dari roh jahat.

  3. Legenda Nian dan Warna Merah
    Dalam mitologi Tionghoa, Nian adalah makhluk buas yang muncul saat tahun baru. Masyarakat zaman dulu menggunakan warna merah, petasan, dan suara keras untuk menakutinya.

  4. Penetapan Tanggal di Dinasti Han
    Hari pertama Imlek dalam kalender lunar ditetapkan pada era Dinasti Han (202 SM – 220 M), sekaligus memperkenalkan kebiasaan membakar bambu untuk mengusir roh jahat.

  5. Disebut Festival Musim Semi Meski Dirayakan Saat Musim Dingin
    Meskipun berlangsung saat musim dingin, Imlek disebut Festival Musim Semi karena menandai berakhirnya musim dingin dan awal kehidupan baru.

  6. Tradisi Berkumpul Keluarga Muncul di Dinasti Wei dan Jin
    Kebiasaan berkumpul bersama keluarga, membersihkan rumah, dan makan malam bersama mulai populer sejak Dinasti Wei dan Jin (220–420 M).

  7. Semakin Meriah dari Dinasti Tang hingga Qing
    Seiring bertambahnya populasi, perayaan Imlek semakin besar. Pertunjukan seni, festival kembang api, dan dekorasi merah semakin memperkaya tradisi ini.

  8. Atraksi Barongsai dan Petasan Jadi Simbol Keberuntungan
    Pertunjukan barongsai serta petasan diyakini dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan bagi masyarakat yang merayakannya.

  9. Makanan Khas Sarat Makna
    Hidangan khas seperti kue keranjang dan pangsit memiliki makna simbolis, seperti kemakmuran dan kebersamaan dalam keluarga.

  10. Kini Menjadi Perayaan Global
    Imlek tidak hanya dirayakan di China, tetapi juga di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris.

Dengan sejarah panjangnya, Imlek bukan sekadar pergantian tahun, tetapi juga perayaan kebersamaan, harapan baru, serta tradisi budaya yang terus diwariskan lintas generasi.

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #imlek #dari #masa #masa #sejarah #tradisi #perkembangannya

KOMENTAR