Royke Tumilaar, S.E., M.Fin.

Royke Tumilaar, S.E., M.Fin. merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.

Pria yang akrab disapa Royke itu telah menjabat sebagai Dirut Bank BNI sejak 2 September 2020.

Royke sendiri memiliki background atau latar belakang sebagai bankir dan ekonom.

Berikut profil Royke Tumilaar.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Royke Tumilaar lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 21 Maret 1964.

Saat ini, ia telah berusia 60 tahun.

Pendidikan 

Royke Tumilaar diketahui pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti dan berhasil mendapat gelar Sarjana Ekonomi tahun 1987.

Setelah lulus S1, ia kembali melanjutkan studi S2 di University of Technology Sydney. Royke berhasil meraih gelar Master of Business Finance pada 1999.

Karier

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III-2024 BNI secara virtual, Jumat (25/10/2024). (Screenshot)

Perjalanan karier Royke Tumilaar dimulai saat ia bekerja sebagai analis kredit dari Bank Dagang Negara (BDN).

Namun, setelah masa krisis moneter pada 1998, beberapa bank di Indonesia, termasuk BDN, digabung menjadi satu bank, yaitu Bank Mandiri.

Kariernya berlanjut di dunia perbankan pada tahun 1999. Setelah BDN digabung menjadi Bank Mandiri, Royke ditarik ke bank BUMN tersebut hingga menduduki posisi sebagai Head Corporate Banking Bank Mandiri pada 2005.

Kemudian pada tahun 2007, ia mendapatkan promosi jabatan dengan menjadi Group Head Regional Commercial Sales sampai tahun 2010.

Pada tahun 2009, Royke sempat merangkap jabatannya sebagai Group Head of Commercial Sales hingga 2011.

Kariernya di Bank Mandiri terus merangkak naik. Bahkan, pada tahun 2016, Royke sempat dicalonkan menjadi direktur utama (dirut) Bank Mandiri, meski akhirnya tidak terpilih.

Akhirnya, ia pun menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2019. 

Kemudian, Royke berpindah ke bank pelat merah lain, yakni Bank BNI, dan langsung ditunjuk menjadi dirut BNI pada tahun 2020. Kala itu, ia dipercaya menggantikan posisi Herry Sidharta.

Penunjukan Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama Bank BNI didasarkan pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada September 2020.

Harta Kekayaan

Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Royke Tumilaar diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 148.550.606.071.

Laporan harta kekayaan terbaru Royke Tumilaar diterbitkan pada 31 Desember 2023.

Adapun rincian kekayaan Royke Tumilaar yakni sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp  141.164.548.000                                 

1. Tanah dan Bangunan Seluas 410 m2/298 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 6.000.000.000                               

2. Tanah dan Bangunan Seluas 409 m2/208 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 30.500.000.000                        

3. Tanah dan Bangunan Seluas 455 m2/350 m2 di KAB / KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 9.500.000.000                         

4. Tanah dan Bangunan Seluas 383 m2/351 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000.000                        

5. Tanah Seluas 145 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.500.000.000                                    

6. Tanah dan Bangunan Seluas 656 m2/486 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 11.000.000.000                        

7. Tanah Seluas 46.7 m2 di KAB / KOTA KARAWANG BARAT, HASIL SENDIRI Rp 610.000.000                            

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1795 m2/388 m2 di KAB / KOTA KOTA DENPASAR, HASIL SENDIRI Rp 6.523.108.000                         

9. Tanah dan Bangunan Seluas 365 m2/301 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 14.600.000.000                        

10. Tanah dan Bangunan Seluas 361 m2/350 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 14.440.000.000                        

11. Tanah dan Bangunan Seluas 596 m2/625 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 25.938.000.000                                   

12. Tanah dan Bangunan Seluas 360 m2/120 m2 di KAB / KOTA CIANJUR, HIBAH DENGAN AKTA Rp 553.440.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 15.357.000.000                               

1. MOBIL, FORTUNER JEEP S.C HDTP Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 245.000.000

2. MOBIL, VELLFIRE MICRO/MINIBUS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 975.000.000

3. LAINNYA, SEPEDA BROMPTON Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 37.500.000

4. LAINNYA, SEPEDA MOOTS Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 44.500.000

5. MOBIL, DEFFENDER 90 SE 2.0 JEEP Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 2.400.000.000

6. MOBIL, LAND ROVER DISCOVERY Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 1.300.000.000

7. MOBIL, MERC BENZ G63AT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 7.200.000.000        

8. MOBIL, MINI COOPCLUBMAN LV32AT Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 1.025.000.000                        

9. MOTOR, PIAGGIO MP3 500SPORT Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 330.000.000

10. MOBIL, LEXUS LM3502WATGGH31RLNZXB Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 4.884.000.000                              

D. SURAT BERHARGA Rp 24.312.786.469                                   

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 14.435.527.766                             

F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

Sub Total Rp 200.153.862.235.

Royke Tumilaar tercatat memiliki hutang sebesar Rp 51.603.256.164, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 148.550.606.071.

(Tribunnews.com/David Adi)

Tag:  #royke #tumilaar #mfin