Sedih Aparat Keroyok Relawan Ganjar, Megawati: Situ Anak Rakyat, Digaji Rakyat
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato dalam HUT ke-51 PDI-P di Jakarta, Rabu (10/1/2024).(tangkapan layar YouTube PDI Perjuangan)
06:26
19 Januari 2024

Sedih Aparat Keroyok Relawan Ganjar, Megawati: Situ Anak Rakyat, Digaji Rakyat

- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkau sedih dengan peristiwa pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo oleh sejumlah anggota TNI di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023) lalu.

Megawati meminta agar aparat pemerintahan memastikan bahwa tidak boleh ada lagi rakyat yang disiksa, ia tidak mau kejadian di Boyolali itu terulang.

“Jangan korbankan anak-anak itu. Masa tidak sedih,” kata Megawati, Kamis (18/1/2024) kemarin, dikutip dari siaran pers.

Presiden kelima Republik Indonesia ini berpandangan, aparat tidak memahami anak-anak muda yang kreativitasnya terkadang tidak sesuai dengan aturan.

Megawati, para tentara telah berbuat berlebihan dengan mengeroyok relawan Ganjar karena terganggu dengan suara knalpot brong yang digunakan para relawan.

“Kayak tidak pernah muda saja, namanya anak muda. Bukannya saya setuju knalpot brong. Namun kan bukan begitu caranya memperingatkan,” kata Megawati.


Ia pun mengingatkan bahwa aparat pemerintah adalah bagian dari rakyat sehingga tidak boleh menyakiti hati rakyat.

“Jadi nanti kalau ada yang intimidasi, jangan takut. Katakan, Pak sudahlah, situ anak rakyat, dibesarkan oleh rakyat, diberi gaji oleh rakyat lewat pajak dan sebagainya,” ujar Megawati.

Ia juga meminta agar pihak-pihak tertentu tidak mengorbankan para prajurit dan anggota aparat di bawah untuk berhadapan dengan rakyat biasa.

“Saya ngenes karena yang disuruh turun adalah prajurit dan bintara, yang mungkin suatu hari yang disalahkan mereka juga. Tak adil kan? Tak fair kan? Betul apa tidak?” Kata Megawati.

Diberitakan sebelumnya, relawan Ganjar Pranowo dikeroyok oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, pada Sabtu (30/12/2023).

Akibatnya, 7 orang relawan mengalami luka-luka dan 6 anggota TNI telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pengeroyokan terjadi usai para TNI diduga terganggu karena relawan melakukan konvoi motor berknalpot brong.

Editor: Ardito Ramadhan

Tag:  #sedih #aparat #keroyok #relawan #ganjar #megawati #situ #anak #rakyat #digaji #rakyat

KOMENTAR