Anggota DPR Apresiasi Gerak Cepat KKP Segel Pagar Laut Bekasi
Foto udara lokasi Pagar Laut membentang luas hingga 2 kilometer di di kawasan Pesisir Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Nelayan setempat pemasangan pagar laut yang membentang sepanjang 2 km itu mengganggu lalu lintas kapal kecil dan berpotensi merusak ekosistem laut karena adanya pengerukan tanah. Sementara itu Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyegelan pagar laut di p
15:31
16 Januari 2025

 Anggota DPR Apresiasi Gerak Cepat KKP Segel Pagar Laut Bekasi

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Yohan mengapresiasi langkah gerak cepat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menyegel pemagaran laut di Kampung Paljaya, Jembatan Cinta Desa Segara Jaya Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

"Komisi IV DPR apresiasi langkah cepat KKP menyegel pemagaran laut di Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Bekasi. Kami meminta KKP tidak hanya menyegal, tapi juga membongkar pagar laut dari bambu tersebut," kata Yohan dalam keterangan pers, Kamis(16/1/2025).

Menurut Politisi PAN ini, KKP harus segera lakukan pembongkaran terhadap pagar laut tersebut.

"Jangan sampai nelayan tidak bisa mencari nafkah terhalangi pagar bambu," kata Yohan.

Masih hangat pemagaran bambu sepanjang 30,16 kilometer (km) di 6 kecamatan pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.

Hal serupa juga terjadi di Kampung Paljaya, Jembatan Cinta Desa Segara Jaya Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat adanya pemagaran di laut menggunakan bambu.

Bambu ditancapkan di laut menjadi pagar yang ditumpuk tanah.

Alat berat eskavator juga nampak tengah mengeruk lumpur dan menumpuknya di tengah-tengah pagar bambu.

Terkait pemagaran laut di Tangerang yang hingga kini belum dilakukan penyegelan dan pembongkaran, Yohan menyampaikan, KKP harus berani menyegel dan membongkarnya.

"KKP mestinya juga berani menyegel dan membongkar pagar laut di Tangerang. Sudah terlalu lama persoalan ini muncul tapi belum ada tindakan tegas. Siapapun di belakang pemagaran laut itu, Komisi IV DPR mendukung langkah berani dan tegas dari KKP," ujar Yohan.

Langkah tegas itu, ucap Yohan, bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Terlebih, sekelompok masyarakat mengaku-ngaku bahwa mereka lah yang memasang pagar bambu tersebut.

"Masyarakat juga jangan mau dijadikan tameng pemagaran bambu. Itu tindakan pidana, jadi masyarakat jangan mau dikorbankan," papar Presidium MN KAHMI ini.

Menurut Yohan, KKP juga harus terus memonitor di semua wilayah pesisir Indonesia jangan sampai ada pemagaran bambu serupa. 

"KKP kami minta monitor wilayah pesisir di seluruh Indonesia jangan sampai ada lagi pemagaran bambu yang menghalangi nelayan mencari nafkah," tegas Politisi PAN ini.

Yohan menyampaikan, pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir harus memerhatikan kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekonomi masyarakat setempat.

"Kalau bandel tidak melestarikan lingkungan dan tidak memperhatikan keberlangsungan ekonomi nelayan, tunda saja, evaluasi, batalkan proyek infrastruktur tersebut. KKP harus berani tegas, jangan takut. DPR akan mendukung langsung berani KKP tegakkan aturan," pungkas Yohan .

 

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #anggota #apresiasi #gerak #cepat #segel #pagar #laut #bekasi

KOMENTAR