Isu Jokowi-Gibran Bergabung, Ketum MKGR: Kita Terbuka kepada Siapa Saja
- Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) tidak menampik adanya isu mengenai kemungkinan bergabungnya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke dalam organisasi sayap Partai Golkar.
Ketua Umum MKGR, Adies Kadir, menyatakan bahwa organisasinya terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung.
"Kita kan baru rapat (Majelis Permusyawaratan Organisasi) nya kan tanggal 18 (Januari). Ini kan dinamika politik kan berkembang. Tadi kan kalau tidak salah sudah disampaikan Ormas MKGR ini kan kita sifatnya ormas, jadi kita ini terbuka," kata Adies, dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Adies menegaskan bahwa MKGR mempersilakan siapa saja untuk bergabung, baik dari unsur partai politik maupun aparatur sipil negara (ASN).
"Siapapun kami terbuka untuk masuk di ormas. Karena ormas ini kan kegiatan-kegiatan sosial yang kita lakukan. Jadi kita welcome saja kepada siapa yang ingin bergabung dengan ormas," ujar dia.
Namun, Adies enggan memastikan apakah Jokowi dan Gibran akan secara resmi bergabung dengan MKGR saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 organisasi tersebut.
"Nanti siapa-siapa ya kita lihat nanti di tanggal 18 kira-kira penambahan dan pengurangan itu di mana," tutur dia.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar melalui jalur ormas pendiri.
Namun, Jokowi sendiri telah membantah kabar tersebut.
"Ah, isu-isu," ucap Jokowi, saat berada di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (15/1/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memastikan bahwa tidak ada komunikasi antara dirinya dengan ormas pendiri Golkar.
Jokowi, yang baru-baru ini dipecat dari PDI-P, menegaskan bahwa ia kini tidak tergabung dengan partai mana pun.
"Seperti biasa (diisukan), enggak (masuk partai)," ujar dia.
Tag: #jokowi #gibran #bergabung #ketum #mkgr #kita #terbuka #kepada #siapa #saja