Harga Gabah Turun, Pemprov Yogyakarta Dorong Bulog Segera Lakukan Penyerapan Maksimal
Langkah ini perlu dilakukan mengingat saat ini harga gabah di sejumlah kabupaten mengalami penurunan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Yogjakarta, Andi Nawa Candra mengatakan penurunan gabah terjadi di tiga Kabupaten, yakini Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul.
Sementara di Sleman harga gabah sudah seusai HPP yaitu Rp 6.500 per kilogram.
“Kami dari dinas terus berkoordinasi dan mendorong Bulog untuk segera melakukan penyerapan secara maksimal,” ujar Andi Nawa, Sabtu, 11 Januari 2025.
Andi Nawa mengatakan wilayah Yogyakarta diperkirakan akan mengalami panen besar atau melimpah ruah pada awal Februari 2025.
Meski demikian, Andi Nawa optimistis kondisi penurunan harga gabah dapat pulih di akhir Januari ini.
“Kondisi panen akan melimpah di bulan Februari dan kami optimis harga gabah dapat berangsur pulih,” katanya.
Selain itu, kata Andi Nawa, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang bersiap melakukan panen raya serta dengan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi).
“Semuanya kami koordinasikan dan kami siap menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada,” katanya
Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan bahwa pemerintah telah memutuskan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg).
“Sudah diputuskan waktu pemberlakuan harga pembelian pemerintah HPP gabah beras efektif 15 Januari,” jelasnya. (*)
Tag: #harga #gabah #turun #pemprov #yogyakarta #dorong #bulog #segera #lakukan #penyerapan #maksimal