Dilematis Jadi Pengusaha Rental Mobil: Ancaman Penggelapan, Pegadaian hingga Pertaruhkan Nyawa
Rizky Agam Syahputra (24), anak bos rental mobil Makmur Jaya yang tewas ditembak oleh oknum prajurit TNI AL di Tangerang, Banten. 
23:10
4 Januari 2025

Dilematis Jadi Pengusaha Rental Mobil: Ancaman Penggelapan, Pegadaian hingga Pertaruhkan Nyawa

Bisnis rental mobil memiliki risiko yang amat besar, terlebih unit kendaraan yang diserahkan ‘lepas kunci’ kepada penyewa.

Kasus penembakan terhadap korban pengusaha rental mobil di Tangerang kembali mengingatkan betapa pentingnya koneksi di antara pemilik usaha rental.

Ilyas Abdurahman menjadi korban penembakan oleh oknum prajurit TNI AL saat melakukan pengejaran unit kendaraan yang akan digelapkan oleh sindikat kejahatan.

Artinya, mobil yang disewa itu memang akan dijual secara ilegal oleh penadah.

Ironinya, aksi kejahatan ini melibatkan oknum anggota TNI yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan Puspom TNI AL.

Agam Muhammad Nasrudin (26), anak dari Ilyas Abdurahman, mengalami langsung beberapa praktik kejahatan dalam bisnis rental mobil Makmur Jaya.

Menurutnya, kendaraan Honda Brio yang disewa oleh pria bernama Ajat Sudrajat kemudian dijual ke seorang penadah hingga berujung penembakan peristiwa satu di antara yang terbesar.

“Ini kasus yang paling besar sebelumnya ada kasus pegadaian,” ucapnya.

Agam menuturkan sebagai pengusaha rental mobil, ada beberapa kewaspadaan seperti memasang lebih dari 5 GPS.

Apabila satu atau dua di antara GPS terputus, sudah menjadi pertanda mobil yang disewa itu akan digelapkan.

Dia menilai sesama pemilik rental mobil memiliki jaringan, sehingga sewaktu-waktu ada kendaraan yang akan digelapkan dapat dimonitor keberadaannya.

Kejadian tersebut beberapa kali terjadi, meski nyawa jadi taruhannya.

Sekitar setahun yang lalu, bos rental Makmur Jaya mengalami kejadian mobil yang disewa malah ditemukan sudah digadaikan oleh penyewanya ke seseorang.

Yaitu berupa mobil Honda City hitam yang digadaikan pasangan suami istri.

Pihaknya kemudian bersama dengan beberapa karyawan menjemput mobil rental itu di sebuah perkampungan.

Si oknum penyewa yang menggadaikan mobil itu juga diunggah fotonya ke media sosial agar masyarakat mewaspadai orang tersebut.

Agam menceritakan kejadian lainnya di mana mobil Toyota Calya yang disewa oleh salah satu organisasi masyarakat (ormas) justru dipasang cutting sticker.

Di mana mobil rental itu sudah seolah-olah menjadi milik ormas berwarna oranye.

Empat Pelaku Ditangkap

Polisi berhasil menangkap total 4 orang terduga pelaku yang terlibat kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang - Merak. Namun, belum dirinci terkait kronologi penangkapan tersebut. Para pelaku akan diperiksa lebih dalam, dan Polresta Tangerang akan mengungkap ke publik pada Senin (6/1/2025).

"Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).

"(Pelaku yang ditangkap) empat orang," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, menerangkan, 2 orang terduga pelaku yang ditangkap adalah pelaku penggelapan mobil.

"2 pelaku penggelapan yang diamankan," kata dia.

Perihal keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan ini, Purbawa enggan membicarakannya lebih lanjut.

Kewenangan mengumumkan pelaku yang berasal dari TNI, lanjutnya, adalah milik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

"Dan bila ada dugaan oknum TNI yang terlibat, nanti baru pihak Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom) yang menjelaskan," jelas Purbawa.

Sebelumnya, polisi berhasil menangkap AS selaku penyewa pertama mobil Brio dari rental mobil Makmur Jaya milik almarhum Ilyas.

Pelaku ditangkap di kontrakan saudaranya, di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (3/1/2025) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, mengatakan pelaku telah diserahkan ke Polresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan Bos rental yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak," kata Alfian.

"Untuk langkah selanjutnya kami akan menyerahkan saudara AS ini kepada pihak Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa koboy jalanan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.20 WIB.

Dalam peristiwa itu, ada 2 orang menjadi korban penembakan, yakni bos rental mobil Makmur Jaya atas nama Ilyas Abdurahman (48), dan inisial RAB (60).

Ilyas meninggal setelah terkena tembakan senjata api di bagian dada. Sedangkan RAB dirawat intensif di RSUD Balaraja usai peluru panas menembus punggungnya.

Pihak TNI juga mengonfirmasi adanya pelaku dari prajurit TNI Angkatan Laut yang diamankan karena diduga terlibat peristiwa penembakan. Saat ini, prajurit tersebut telah diamankan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

“Pelaku sudah diamankan di Puspom,” kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #dilematis #jadi #pengusaha #rental #mobil #ancaman #penggelapan #pegadaian #hingga #pertaruhkan #nyawa

KOMENTAR