Menhan Prabowo Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Perang di Gaza, Diangkut KRI Radjiman
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas bantuan logistik untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina. Bantuan logistik diangkut menggunakan kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992. Secara simbolis, didampingi Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Prabowo melepas KRI Radjiman dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).(KOMPAS.com%
10:58
18 Januari 2024

Menhan Prabowo Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Perang di Gaza, Diangkut KRI Radjiman

- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melepas bantuan logistik untuk korban perang di Jalur Gaza, Palestina.

Bantuan logistik diangkut menggunakan kapal bantu rumah sakit (KBRS) milik TNI AL, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992.

Secara simbolis, didampingi Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, Prabowo melepas KRI Radjiman berikut beserta bantuan logistiknya dari Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, Kamis (18/1/2024).

“Baru saja kita saksikan bersama pelepasan KRI Radjiman yang akan melaksanakan tugas kemanusiaan membawa bantuan kita ke Gaza,” kata Prabowo usai melepas bantuan.

Prabowo mengatakan, Indonesia akan berkoordinasi dengan pemerintah Mesir, apakah KRI Radjiman dan para personel bisa bertahan selama beberapa hari untuk membangun rumah sakit lapangan.

“Kita masih negosiasi, apakah mereka bisa bertahan di situ untuk melayani, tapi karena pertimbangan beberapa hal kemungkinan mereka (para personel) kembali setelah mengantar bantuan,” ujar Prabowo.

Bantuan logistik nantinya akan diberangkatkan menuju Pelabuhan El Arish, Mesir, untuk selanjutnya disalurkan ke korban konflik di Jalur Gaza oleh otoritas yang berwenang seperti halnya Egypt Red Crescent atau Bulan Sabit Merah Mesir.

Bantuan yang dikirimkan berupa makanan, selimut, pakaian, perlengkapan bayi, pakaian wanita, susu, tenda lapangan, perlengkapan kebersihan, air mineral, hingga perlengkapan ibadah dengan membawa 214 personel yang tergabung dalam Satgas Muhibah.

Pelayaran ini nantinya akan menempuh rute Jakarta-Belawan-El Arish-Jeddah-Batam dan kembali lagi ke Jakarta.

Total waktu dari pelayaran hingga kembali ke Tanah Air ditargetkan sekitar 52 hari perjalanan.

“Saya kira juga kita tidak akan berhenti membantu dan mengirim pesawat-pesawat terbang dan kapal-kapal lagi,” kata Menhan.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengingatkan para personel agar waspada selama melewati Laut Merah yang tengah berkecamuk.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #menhan #prabowo #lepas #bantuan #logistik #untuk #korban #perang #gaza #diangkut #radjiman

KOMENTAR