Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M.Tr.Han.
Di TNI AD, Mayjen Eko Susetyo mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Danpussenkav TNI AD.
Jenderal bintang 2 ini sudah menjabat sebagai Danpussenkav TNI AD sejak 20 Agustus 2024.
Sebelum itu, Eko sempat terlebih dahulu menduduki posisi jabatan sebagai Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geostrategi dan Tannas Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Selama berdinas selama kurang lebih 33 tahun di TNI, Eko Susetyo memiliki rekam jejak yang tak main-main.
Ia merupakan prajurit TNI Yang berasal dari satuan Kavaleri, pasukan khusu yang memakai kendaraan tempur berlapis baja seperti tank atau panser untuk berperang.
Bertindak sebagai pendukung pasukan Infanteri, Mayjen Eko Susetyo sebagai pasukan Kavaleri bertugas menyerang musuh dari lambung kiri atau kanan pertahanan musuh dan belakang.
Pasukan kavaleri menggunakan lapis baja seperti tank dan panser dengan tugas utamanya yakni menghancurkan satuan infanteri dan mendobrak pertahanan musuh.
Eko Susetyo juga merupakan peraih Tri Sakti Wiratama atau lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.
Di Akmil, ia satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Mantan Dandim 0503/Jakarta Barat ini lahir di Tuban, Jawa Timur, 22 Juli 1968.
Beragam tanda jasa kehormatan pun juga sudah pernah diraihnya, seperti Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun, Satyalencana Kesetiaan 16 Tahun, Satyalencana Kesetiaan 8 Tahun, Satyalencana Dharma Nusa, Satyalencana Wira Nusa, Satyalencana Wira Dharma, Satyalencana Seroja, Satyalencana Wira Karya, dan Satyalencana Dwidya Sistha.
Rekam jejak karier
Mayjen TNI Eko Susetyo telah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun sudah pernah diembannya.
Eko tercatat pernah menjabat sebagai Danton Tank Yonkav 8 Nara Singa Wiratama Divif 2/Kostrad, Pasiops Yonkav 8 Nara Singa Wiratama Divif 2/Kostrad, Dankitank Yonkav 8 Nara Singa Wiratama Divif 2/Kostrad, Gumil Gol. VI Deptikstaf Pusdikkav, dan Dandenkav 2/Bulungan Cakti Kodam VI/Tanjungpura.
Selain itu, Eko juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Pabandyajianbangdik Seskoad, Dirbinmat Sabang Puspenerbad, Dandenma Kodam Jaya, Dandim 0503/Jakarta Barat Dam Jaya, Padya 2/Dalugri Spaban V/Dalada Slogad, dan Aslog Kasdam IX/Udayana.
Karier Eko makin moncer tatkala ia dimutasi menjadi Pamen Denma Mabesad.
Pada 2016, ia diangkat sebagai Danrem 061/Surya Kencana.
Di tahun yang sama, Eko kemudian diutus menjadi Wadanpuspenerbad.
Setelah itu, jenderal bintang 2 asa Tuban ini ditunjuk sebagai Kapok Sahli Danpusterad pada 2020.
Dua tahun kemudian, Eko Susetyo dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Irdam XVIII/Kasuari.
Tak berselang lama, alumni Akmil 1991 ini ditugaskan menjadi Irter Irtum Itjenad pada 2023.
Pada 2024, Eko lalu dimutasi sebagai TA Pengajar Bid. Geostrategi dan Tannas Lemhannas.
Dalam tahun yang sama Mayjen Eko Susetyo mendapat amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Danpussenkav TNI Angkatan Darat.
Harta kekayaan
Mayjen Eko Susetyo tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp4 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 8 Februari 2023.
Harta terbanyak Eko berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya di Bandung, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, Bogor, hingga Subang, total senilai Rp2,9 miliar.
Berikut rincian harta kekayaan milik Mayjen Eko Susetyo.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.955.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 310 m2/100 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 755.000.000
2. Tanah Seluas 140 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 151 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA TASIKMALAYA , HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000
4. Tanah Seluas 276 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 87 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000
6. Tanah Seluas 519 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp. 255.000.000
7. Tanah Seluas 159 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000
8. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA TABANAN, HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000
9. Tanah Seluas 3215 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
10. Tanah dan Bangunan Seluas 3805 m2/50 m2 di KAB / KOTA SUBANG, HASIL SENDIRI Rp. 520.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 604.000.000
1. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 180.000.000
2. MOTOR, YAMAHA XSR 155 Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000
3. MOTOR, HONDA SCOOPY Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000
4. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 20.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 215.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. 210.000.000
Sub Total Rp. 4.004.000.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 4.004.000.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)