Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. - Berikut profil Ruslan Effendy yang kini menjabat sebagai Pati Mabes TNI AD pada 6 Desember 2024 dalam rangka pensiun.

19:47

9 Desember 2024

Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P.

Brigadir Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Brigjen Ruslan Effendy diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Pati Mabes TNI AD.

Jenderal bintang 1 ini mulai menduduki posisi jabatan sebagai Pati Mabes TNI AD pada 6 Desember 2024 dalam rangka pensiun.

Sebelum itu, Brigjen Ruslan Effendy menjabat sebagai Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Dalam kariernya di TNI, jenderal yang akrab disapa Ruslan ini memiliki rekam jejak yang moncer.

Ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Infanteri, pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit pejalan kaki dilengkapi persenjataan ringan.

Di Infanteri, Ruslan memiliki tugas untuk melakukan di antaranya pertempuran jarak dekat, serangan, pertahanan, dan pembersihan area.

Berikut riwayat kepangkatan Brigjen Ruslan Effendy; Letda. (1991), Lettu. (1995), Kapten (1997), Mayor. (2002), Letkol. (2007), Kolonel. (2015), dan Brigjen TNI (2022).

Kehidupan Pribadi dan Pendidikan

Brigjen Ruslan Effendy lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 26 Januari 1967.

Ia merupakan anak dari pasangan Lettu Pol. (Purn.) Chusnein Eddy dan Hj. Etty Litamahuputty. Ayahnya adalah seorang Purnawirawan Perwira Brimob Polri yang pernah menjabat Kapolsek Sarolangun.

Ruslan memiliki istri bernama Henny Ruslan Effendy.

Brigjen Ruslan Effendy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Ruslan Effendy di antaranya yakni Sussarcab Inf (1992), Suslapa I/Inf (1998), Suslapa Inf (2000), dan Seskoad (2006).

Selain itu, ia juga mengenyam pendidikan kejuruan Dik Para Dasar (1991), Suspa TIH IF (1995), Suspa Intel (1997), Suspa Teknik Intel (2002), Sus Dan Yon (2007), dan Sus Gumil (2009).

Perjalanan Karier

Karier Brigjen Ruslan Effendy telah malang melintang di tubuh TNI AD.

Berbagai jabatan strategis di kemiliteran tanah air pun juga sudah pernah diembannya.

Ruslan pertama kali mengawali kariernya sebagai prajurit TNI dengan menjabat Pama Pussenif pada 1991.

Setelah itu, Brigjen Ruslan Effendy menduduki posisi jabatan sebagai Danton 512/Quratara Yudha (1992), Danton 2 KI D Yonif 512/Quratara Yudha (1992), Danki A Yonif 512/Quratara Yudha (1996), Danki C Yonif 507/BS (1997), Danki B Yonif 507/BS (1997), Dankijar A Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya (1998), PS Pabandater/Wanra Itdam VI/Tanjungpura (2000), Pabandater/Wanra Itdam VI/Tanjungpura (2001), Wadanyonif 613/Raja Alam (2002), Pamen Kodam VI/Tanjungpura (2006), PS Pabandya Lat Sopsdam XVI/Pattimura (2006), Danyonif 721/Makkasau (2007), dan Dansecaba/Gumil Juang Rindam VII/Wirabuana (2009).

Ruslan kemudian ditunjuk sebagai Dandim 1304/Gorontalo pada 2011.

Pada 2014, ia diamanahi sebagai Pabandya 1/Renminorg Spaban Org Dirdoktrin.

Masih di tahun yang sama, Ruslan Effendy didapuk sebagai Kabag Pers Set Kodiklat TNI AD.

Dua tahun kemudian, ia dipilih untuk menjabat Aspers Kasdam III/Siliwangi.

Pada 2018, Ruslan menduduki jabatan Kasrem 091/Aji Surya Natakesuma.

Pada 2020, ia menjadi Dosen Utama Seskoad.

Semenjak itu, karier Ruslan semakin meningkat.

Kemudian, ia memegang jabatan sebagai Danrem 043/Garuda Hitam (2022), Kasdam II/Sriwijaya (2023)

Barulah di tahun 2024 Ruslan Effendy ditugaskan sebagai Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Selain itu, ia juga pernah mendapat tugas untuk Operasi Timor Timur (1994) dan Operasi Timor Timur (1996).

Sepanjang kariernya, Ruslan Effendy juga sudah pernah mengantongi sejumlah penghargaan tanda jasa hingga brevet.

Tanda Jasa