Anak Buah Prabowo Berulah Lagi, Mayor Teddy Tegur Gus Miftah Hina Pedagang, Gerindra Ikut Nyindir
Kali ini, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menunai kecaman dari masyarakat karena dinilai telah menghina pedagang es teh saat kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.
Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Atas tindakan menghina pedagang, Gus Miftah pun mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya atas perintah Prabowo.
Sebelumnya, Mayor Teddy juga pernah menegur Menteri Desa Yandri Susanto dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang menggunakan institusi untuk kepentingan pribadi.
Prabowo Minfa Gus Miftah Minta Maaf
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan teguran kepada Gus Miftah.
"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu, (4/12/2024).
Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es bernama Surhaji itu.
Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.
"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Surhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima kata Hasan, permintaan maaf Miftah diterima Surhaji.
Ia berharap silaturahmi dan hubungan baik terus terjalin.
"Bahkan Bapak Surhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," katanya.
Gerindra Ikutan Nyindir
Gerindra mengunggah video pernyataan Prabowo yang sangat menghormati pedagang kaki lima di tengah lagi viralnya pernyataan Gus Miftah yang hina pedagang.
Berikut pernyataan Prabowo dalam akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra:
Saya ingatkan ini saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama Tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar dia dorong itu, keringat fisik mencari makan untuk anak dan istrinya itu, yang kita hormati mereka mulia, mereka jujur, mereka halal.
Sebagai informasi, pernyataan Prabowo tersebut disampaikan saat ia masih menjadi Menteri Pertahanan.
Ia menghadiri acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Jawa Barat, (29/2/2024).
Belum Lapor LHKPN
Gus Miftah belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai seorang penyelenggara negara, Gus Miftah berkewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
“Yang bersangkutan belum lapor,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Budi memerinci, dari 15 utusan khusus atau penasihat khusus atau staf khusus, sebanyak enam orang sudah melaporkan LHKPN-nya, dan sembilan lainnya belum lapor.
Adapun dalam ketentuannya, para penyelenggara negara musti melaporkan harta kekayaan ke KPK paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat untuk mengurus hal tersebut.
Sebelumnya, potongan video Gus Miftah yang sedang berbicara kasar kepada pedagang es teh viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat bahwa Gus Miftah diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.
Gus Miftah yang sedang duduk di panggung menanyakan jumlah dagangan bapak penjual es teh tersebut dan kemudian mengucapkan kata kasar kepada pedagang es teh tersebut.
"Oh kon mborong, es tehmu jik okeh po ra? (Oh disuruh borong, es tehmu masih banyak atau tidak?) masih? Yo kono didol goblok (Ya sana dijual bodoh)," ucap Gus Miftah kepada pedagang es teh dalam potongan video tersebut.
Karena ucapan Gus Miftah tersebut, publik menilai dia berlebihan dan tidak pantas diucapkan oleh pemuka agama sepertinya.
Tag: #anak #buah #prabowo #berulah #lagi #mayor #teddy #tegur #miftah #hina #pedagang #gerindra #ikut #nyindir