Peringatan Dini 17 Januari 2024, BMKG: DKI Jakarta dan NTB Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang
Ilustrasi cuaca ekstrem - Berikut peringatan dini BMKG, 17 Januari 2024, besok di wilayah DKI Jakarta dan NTB berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang. 
16:29
16 Januari 2024

Peringatan Dini 17 Januari 2024, BMKG: DKI Jakarta dan NTB Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang

- Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) besok Rabu, 17 Januari 2024.

Dikutip dari bmkg.go.id, ada potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur dan 34 wilayah lainnya di Indonesia.

Di DKI Jakarta dan NTB akan terjadi cuaca ekstrem hujan, kilat, dan angin kencang.

Cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, disertai angin kencang berpotensi terjadi di 32 wilayah.

Wilayah yang berpotensi hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • DKI Jakarta
  • Nusa Tenggara Barat

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat

  • Riau
  • Kep. Riau
  • Bengkulu
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Bali
  • Nusa Tenggara Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Pemicu Cuaca Ekstrem

Siklon Tropis ANGGREK terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 40 knot dan tekanan 995 hPa.

Siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudra Hindia barat daya Lampung, di sekitar bibit siklon tropis.

Diperkirakan intensitas Siklon Tropis ANGGREK meningkat dalam 24 jam kedepan dan bergerak ke arah Tenggara.

Bibit Sikon Tropis 99s terpantau berada di daratan Australia bagian utara.

Kecepatan angin maksimum sistem ini berada pada kisaran 15-20 knot dengan tekanan berada pada kisaran 997 hPa yang membentuk daerah konvergensi dari Samudra Hindia selatan Pulau Timor hingga Laut Timor.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Maluku bagian Tenggara, Laut Banda, Laut Arafuru dan Papua bagian selatan.

Sirkulasi siklonik terpantau di Perairan Utara Kalimantan Barat.

Sirkulasi siklonik ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Cina Selatan utara Sabah hingga Laut Natuna.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada dari Laut Natuna hingga Selat Karimata.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis/ pusat tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #peringatan #dini #januari #2024 #bmkg #jakarta #berpotensi #hujan #kilat #angin #kencang

KOMENTAR