9 Aktivitas Ringan Ini Bisa Bantu Selamatkan Bumi, Salah Satunya dengan Cermat Berbelanja, Seperti Apa Itu?

 

  -  Peringatan Hari Bumi, biasanya dilakukan setiap tanggal 22 April, di setiap tahunnya.   Peringatan Hari Bumi menjadi pengingat bahwa seluruh penduduk bumi harus turut serta menjaga kelestarian planet bumi.   Pasalnya, bumi menjadi satu-satunya planet yang bisa ditempati manusia saat ini, sehingga tidak ada kata lain selain menjaga bumi agar manusia tetap bisa nyaman hidup berdampingan dengan alam.   Manusia telah mendapatkan banyak manfaat dari alam yang kaya akan sumber makanan, oksigen, dan berbagai sumber penghidupan lainnya.   Pada momen Hari Bumi ini tidak ada salahnya kembali mengingat dan kembali memupuk semangat dalam menjaga kelestarian bumi.   Bagaimana kita bisa berpartisipasi dalam menjaga kelestarian bumi? Tidak perlu muluk-muluk, ada beberapa aktivitas ringan yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga bumi.   Dilansir dari dlh.semarangkota.go.id dan ef.co.id pada Senin (22/04), berikut ini adalah aktivitas ringan yang bisa dilakukan untuk menjaga bumi.   1. Gunakan air seperlunya   Terdengar sederhana, namun upaya dalam penghematan air bisa membantu dalam resiko krisis air di suatu tempat.   Penggunaan air yang bijaksana harus diterapkan oleh masyarakat yang tinggal di kota. Penduduk yang padat di suatu daerah akan membutuhkan lebih banyak air.   Penggunaan air tanah secara berlebihan di suatu wilayah bisa menyebabkan penurunan tanah. Wilayah pesisir menjadi kawasan yang rentan akan penurunan tanah.   Penurunan muka tanah akan menyebabkan sebuah wilayah terendam air dari berbagai sumber air disekitar hingga menyebabkan tenggelam.   Oleh karena itu, selalu bijak dalam penggunaan air. Matikan kran air jika sudah tidak digunakan kembali.  

  2. Gunakan kertas dan tisu seperlunya   Penggunaan kertas sekarang bisa digantikan keberadaannya dengan produk-produk digital.   Penggunaan struk belanja kertas bisa digantikan dengan pengiriman struk belanja digital melalui e-mail ataupun melalui ruang chat pribadi.   Manfaatkanlah kertas bekas yang memiliki satu sisi yang masih bisa digunakan. Penggunaan tisu bisa digantikan dengan kain lap yang bisa digunakan berkali-kali.   Permintaan penggunaan kertas dan tisu berlebihan bisa memicu angka penebangan pohon yang lebih tinggi. Perlu belasan hingga puluhan tahun untuk menumbuhkan satu pohon yang digunakan untuk bahan baku kertas dan tisu.   Oleh karen itu, bijaksanalah dalam penggunaan kertas. Beralih ke produk digital bisa menjadi pilihan alternatif.   3. Hindari penggunaan CFC   CFC atau klorofluorokarbon merupakan senyawa kimia yang terdiri atas klorin, fluorin, dan karbon.    CFC umumnya digunakan untuk bahan pendingin, bahan pelarut, dan bahan propelan. Apabila senyawa ini digunakan secara terus-menerus, CFC dapat merusak lapisan ozon.   Banyak peralatan rumah tangga yang umum digunakan ternyata mengandung CFC, seperti Air Conditioner (AC), kulkas, dan pengering rambut.    Sebagai upaya menjaga Bumi dari kerusakan, pilihlah barang-barang elektronik yang tidak menggunakan CFC.  

  4. Pisahkan jenis-jenis sampah   Memilah limbah rumah tangga adalah aktivitas ringan yang bisa diterapkan dalam pelestarian Bumi. Aktivitas ini bisa dibiasakan agar tidak menjadi beban harian.   Pisahkan limbah organik dengan bahan-bahan lainnya. Limbah organik bisa kembali dikomposkan agar bisa dikembalikan ke alam.   Limbah kertas, limbah plastik, limbah elektronik bisa dipisahkan agar bisa kembali didaur ulang oleh industri pengolahan.   Limbah rumah tangga yang tidak dipisah berpotensi menghasilkan lindi atau cairan dari limbah yang berbahaya bagi lingkungan.   Limbah rumah tangga berpotensi memiliki nilai ekonomi apabila sejak awal sudah dipisah. Selain mendapatkan manfaat ekonomi, pemisahan limbah rumah tangga bisa menjaga Bumi dari kerusakan.   5. Kurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya   Detergen menjadi salah satu penyumbang terbesar yang dapat merusak lingkungan. Bahan kimia yang terkandung dalam detergen sangatlah berbahaya dan sulit diuraikan.    Sebagai alternatif, pilihlah detergen yang ramah lingkungan. Penggunaan lerak menjadi salah satu pilihan alternatif selain dengan detergen yang ramah akan lingkungan.   Pembuangan limbah detergen ke sungai bisa menyebabkan organisme sungai terganggu dan berpotensi menjadi sumber toksik bagi lingkungan sungai.   6. Gunakan listrik seperlunya   Saat ini, Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber energi pembangkit listrik. Penggunaan listrik yang berlebihan bisa menyebabkan tingginya permintaan bahan bakar fosil.   Tingginya permintaan penggunaan listrik akan menyebabkan eksplorasi tambang batu bara semakin marak. Sementara itu, batu bara bisa habis dan tidak diproduksi kembali dalam waktu yang cepat.   Bekas galian dari tambang bahan bakar fosil menyebabkan alam rusak karena tidak ada lagi vegetasi yang tumbuh.   Bijaklah menggunakan listrik dalam rumah, matikan lampu dan alat-alat elektronik lainnya jika tidak digunakan pada siang hari.   7. Hemat bahan bakar dengan transportasi umum   Bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan bermotor juga berasal dari bahan bakar fosil. Minyak ditambang dari dasar bumi untuk diolah ke berbagai bahan bakar kendaraan.   Penggunaan kendaraan pribadi yang marak akan menyebabkan permintaan bahan bakar semakin tinggi. Penggunaan kendaraan bermotor juga meningkatkan produksi polusi udara.   Gunakan kendaraan umum yang ada di wilayah masing-masing. Jika bepergian dekat, kita bisa berjalan kaki atau sekedar menggunakan sepeda.   8. Tanam tanaman di rumah   Ada berbagai manfaat saat berkebun di rumah. Bukan hanya menjernihkan udara, tanaman yang di rumah juga bisa menyediakan rumah bagi makhluk hidup lainnya.    Rumah beserta lingkungan di sekitar akan menjadi lebih dingin dan sejuk jika menanam banyak tanaman di halaman rumah.   Ada berbagai jenis tanaman yang bisa ditanam di rumah, seperti jenis tanaman hias, tanaman hidroponik, tanaman obat-obatan keluarga, dan tanaman konsumsi seperti sayur dan buah.    Menanam tanaman di rumah bisa membantu dalam menjaga iklim di Bumi.   9. Beli barang dengan kemasan sederhana   Berbelanja menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. Cermat dalam berbelanja bisa menjadi aktivitas harian yang akan membantu dalam menyelamatkan Bumi.    Pilihlah barang-barang yang menggunakan kemasan yang sederhana tanpa penambahan berbagai kemasan yang berlebihan.   Faktanya, berdasarkan studi McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, Indonesia tercatat sebagai negara nomor dua yang menghasilkan sampah plastik.   Oleh karena itu, cermatlah dalam berbelanja. Pilah produk-produk yang memiliki kemasan minimalis dan ramah lingkungan.   Hindari penggunaan plastik belanja, kita bisa membawa kantong plastik saat berbelanja.   Demikian informasi mengenai aktivitas ringan yang bisa dilakukan dalam menyelamatkan Bumi.   Peringatan Hari Bumi bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai gaya hidup yang ramah lingkungan. Selamat mencoba.***  

Tag:  #aktivitas #ringan #bisa #bantu #selamatkan #bumi #salah #satunya #dengan #cermat #berbelanja #seperti