Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi UI Rancang Inovasi Pemberdayaan Lansia dan Perempuan di Kabupaten Bogor
–Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universtas Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Istana Yatim dan Dhuafa Baitul Qurro’ Kabupaten Bogor. LKS Baitul Qurro merupakan organisasi yang bergerak dari dan untuk masyarakat guna membantu permasalahan sosial.
Ketua Tim Pebadian Masyarakat FIA UI Prof. Dr. Retno Kusmastuti, M.Si. menyebut kerja sama dengan LKS Baitul Qurro’ menyelenggarakan program pengabdian masyarakat. Tema kegiatan tahun ini, Pendekatan Inovasi Sosial untuk Membangun Kemandirian Lansia dalam Activity Daily Living di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Dia menjelaskan, salah satu fokus program LKS Baitul Qurro adalah membantu kesejahteraan lansia di Desa Gintung Cilejet. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar bagi lansia adalah dengan memberikan bantuan dana dan pelibatan dalam pembuatan anyaman.
Menurut dia, LKS Baitul Qurro merupakan implementasi konsep Inovasi Sosial di masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat setempat (indigenous people). Secara spesifik merupakan implementasi community-based enterprise (CBE).
”Tim pengabdi merancang dan bermitra dengan LKS Baitul Qurro serta mengajak seluruh stakeholder di Desa Gintung Cilejet untuk berkolaborasi dan memberikan dukungan kepada komunitas lansia di Desa Gintung Cilejet,” ujar Prof Retno.
Prof Retno menjelaskan, kesejahteraan lansia dan ibu-ibu pengrajin anyaman bambu membutuhkan peran para pihak dalam memberikan pembinaan, pendampingan, dan dukungan. Harus melihat kelebihan dan kekurangan untuk menentukan strategi untuk membantu komunitas lansia dan ibu-ibu agar bisa mandiri.
Sekretaris Desa Gintung Cilejet Haji Manto menyampaikan terima kasih kepada tim Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Administrasi Universtas Indonesia. Dia berharap semua pihak memberikan yang terbaik untuk masyarakat termasuk para ibu-ibu lansia.
”Terima kasih tim pengabdi Universitas Indonesia membagi ilmu kepada kita. Semoga ke depannya kita semua bisa berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Manto.
Tim pengabdi yang terdiri dari Prof. Retno dan Dr. Andreo memfasilitasi para aparat dan stakeholders terkait di Desa Gintung Cilejet berdiskusi dan melakukan SWOT analisis. Hasil dari SWOT analisis akan dijadikan rekomendasi kebijakan untuk peningkatan kemandirian lansia berbasis inovasi sosial untuk komunitas lansia Desa Gintung Cilejet, Parung Panjang, KabupatenBogor.
Tag: #pengabdian #masyarakat #fakultas #ilmu #administrasi #rancang #inovasi #pemberdayaan #lansia #perempuan #kabupaten #bogor