Cerita Warga yang Terpaksa Mudik H-1 Lebaran, Niat Berangkat Lebih Awal Tapi Gagal War Tiket Kereta
Ulfa, wanita 22 tahun di Stasiun Pasar Senen, Selasa (9/4/2024) saat menunggu waktu keberangkatan keretanya untuk mudik ke Tegal. 
16:25
9 April 2024

Cerita Warga yang Terpaksa Mudik H-1 Lebaran, Niat Berangkat Lebih Awal Tapi Gagal War Tiket Kereta

- Sejumlah orang terpaksa mudik di H-1 Lebaran karena baru mendapatkan tiket kereta api.

Namun begitu mereka yakin tak akan ketinggalan satu pun momen Idulfitri di kampung halaman meski harus mudik di hari-hari jelang Lebaran.

Alam (21), seorang pengajar di Bogor bercerita dirinya terpaksa mudik pada H-1 Lebaran.

Ia terlihat berada di Stasiun Senen menunggu waktu keberangkatan kereta.

Kepada wartawan ia mengaku kehabisan tiket. Padahal, dirinya berniat pulang dua atau tiga hari sebelum lebaran.

"Sebenarnya bukan pilihan ya H-1. Niatnya H-2, H-3 dapat," ujar Alam, Selasa (9/4/2024).

Alam hendak mudik ke Solo dan mendapatkan tiket kereta seharga 390 ribu. Baginya harga tiket masih terjangkau di masa mudik lebaran.

Ia juga lebih mementingkan perjalanan mudiknya nyaman dan tepat waktu.

Hal ini yang menjadi alasan ia memilih kereta ketimbang moda transportasi lainnya untuk mudik.

"Kereta lebih nyaman, lebih efisien, aman. Kalau bus itu biasanya takutnya macet di jalan. Kalau di kereta tepat waktunya lebih terjamin," tuturnya.

Ia berangkat pukul 17.00 WIB hari ini dan diperkirakan bakal tiba di Solo pukul 01.00 WIB dini hari.

Sehingga, ia masih punya waktu untuk mengikuti Salat Ied pada pagi harinya.

"Masih keburu," kata Alam.

Kebagian tiket H-1 lebaran juga dialami Ulfa, asisten rumah tangga (ART) berusia 22 tahun yang hendak mudik ke Tegal.

"Pas ikut war (tiket) kebagian di H-1," ungkap Ulfa.

Ini kali pertama Ulfa mudik menggunakan kereta setelah empat tahun bekerja di Jakarta.

Setiap lebaran ia selalu mudik dan menggunakan moda transportasi travel mobil. Ia mengaku hendak mencoba suasana baru.

"Baru kali ini (mudik naik kereta). Sebelumnya travel. Ingin mencoba suasana baru," ucapnya.

Ulfa berencana menghabisi masa libur lebaran di kampung halamannya seminggu penuh.

Meski begitu ia sudah mempersiapkan tiket untuk kembali bekerja di Jakarta.

Sebagai informasi hingga H-1 lebaran sebanyak 416.499 penumpang berangkat dari Jakarta ke berbagai kota tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat di Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta.

Untuk hari ini, penumpang yang berangkat menggunakan transportasi kereta api jarak jauh (KAJJ) sebanyak 44.747 penumpang dengan rincian:

Penumpang naik dari Stasiun Gambir sebanyak 19.324 penumpang dan dilayani 41 perjalanan KAJJ. Sementara penumpang dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 24.681 dan dilayani 34 perjalanan KAJJ.

"Angka-angka tersebut, masih berkemungkinan berubah mengingat penjualan secara online maupun Go Show masih berlangsung sampai dengan jadwal keberangkatan," ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Selasa.

Tiket Go Show sendiri merupakan tiket kereta api yang tersedia untuk dijual sekitar tiga jam sebelum waktu keberangkatan. Penjualan tiket ini dilakukan langsung di loket stasiun.

Untuk diketahui, selama masa angkutan lebaran 2024, yaitu 31 Maret s.d 21 April 2024, KAI Daop 1 Jakarta telah menyedikan sebanyak 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ per harinya.

Editor: Adi Suhendi

Tag:  #cerita #warga #yang #terpaksa #mudik #lebaran #niat #berangkat #lebih #awal #tapi #gagal #tiket #kereta

KOMENTAR