Setelah Buka Puasa Sore Ini, Arus Mudik Diprediksi Mulai Meningkat
Pihak kepolisian pun siap memberlakukan one way dan contraflow jika ada kepadatan.
Sejauh ini, kepadatan kendaraan masih berada di angka 3.000 kendaraan per jamnya atau masih normal. Rekayasa lalu lintas baru bisa diberlakukan jika sudah mencapai di atas 5.000 kendaraan per jamnya.
"Jadi kemungkinan nanti setelah buka puasa ini akan ada peningkatan, kita bersama-sama memantau ya," ucap Aan kepada wartawan di Tol Jakarta-Cikampek Km 29 pada Jumat (5/4/2024).
Karena itu, kata Aan, pihaknya masih belum bisa memberlakukan rekayasa lalu lintas terlebih dahulu. Padahal rencananya, one way hingga contraflow mulai berlaku pada siang hari ini.
Adapun rencananya pihak kepolisian akan memberlakukan one way dari Km 72 Cipali-Km 414 Tol Semarang-Batang.
Sementara itu, contraflow baru berlangsung Km 36 ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 72 Tol Cipali.
"Jadi untuk sementara kita tidak melakukan rekayasa lalin terlebih dahulu. untuk pembatasan tetap untuk pembatasan angkutan barang tetap dilaksanakan," katanya.
Di sisi lain, pihaknya juga sudah bersiap menjaga rest area di sejumlah ruas tol saat momen buka puasa. Pasalnya, nantinya hal tersebut bisa menjadi potensi kemacetan.
"Rest area menjelang magrib kemudian salat magrib kemudian makan malam nanti itu akan penuh. Kita sudah siapkan anggota untuk mengelola itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Aan optimistis nantinya tidak ada kepadatan dalam arus mudik lebaran tahun ini. Asalkan, masyarakat mentaati arahan dari aparat kepolisian.
"Kita berharap sih semua flat tidak ada puncak. Karena kita sudah mencoba menerapkan gage. Mudah-mudahan tidak (macet) ditanggal 6 hingga 8 nanti. Kalau masyarakat mengikuti aturan arahan kita ini saya yakin akan flat nanti ya setiap tanggal bisa diisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Pihak kepolisian bakal melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas saat arus mudik lebaran 2024. Nantinya, rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk pengendalian lalu lintas di sejumlah ruas tol.
Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat rapat kerja soal mudik bersama Komisi V DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
"Pengendalian pada ruas jalan tol kita akan melaksanakan pembatasan seperti tadi kami sampaikan pembatasan maupun rekayasa lalu lintas," ucap Aan dalam paparannya.
Ia menjelaskan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berupa one way hingga ganjil genap. Nantinya, kebijakan itu alam dimulai pada 5 April 2024.
"Pada periode arus mudik ini one way, contraflow, maupun pembatasan ini akan kita akan berlakukan mulai tanggal 5 April pukul 14.00 WIB, sampai dengan tanggal 7 April 2024 pukul 24.00," katanya.
Lebih lanjut, Aam menerangkan pemberlakuan rekayasa lalu lintas nantinya juga akan melihat indikator arus lalu lintas selama mudik lebaran.
"Kita akan melihat indikator-indikator arus lalu lintas yang sudah kita siapkan atau parameternya sudah kita siapkan di angka-angka tertentu baru kita akan melakukan rekayasa lalu lintas yang sudah kita persiapkan," pungkasnya.
Daftar rekayasa lalu lintas saat mudik lebaran 2024, sebagai berikut:
Km 72 Cipali-Km 414 Tol Semarang-Batang (One Way)
- 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
- 8 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
- 9 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
Km 36 ruas Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 72 Tol Cipali (Contraflow)
- 5 April 2024 pukul 14.00 sampai dengan 11 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
Km 0 ruas Tol Dalam Kota sampai dengan Km 414 Tol Semarang-Batang (Ganjil Genap)
- 5 April 2024 pukul 14.00 WIB sampai dengan 7 April 2024 pukul 24.00 waktu setempat
- 8 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
- 9 April 2024 pukul 08.00 sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat
Tag: #setelah #buka #puasa #sore #arus #mudik #diprediksi #mulai #meningkat