Ganjar Soal Keakraban Paslon 1 dan 3: Empat-empatnya Alumni UGM, Saya Ketuanya
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai lari pagi bersama istrinya, Siti Atikoh; dan dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP sekaligus Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Sandiaga Uno di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
19:28
14 Januari 2024

Ganjar Soal Keakraban Paslon 1 dan 3: Empat-empatnya Alumni UGM, Saya Ketuanya

- Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, merespons isu kedekatan kubu pasangan calon nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar menyatakan, kedekatan kedua kubu karena keempat calon presiden dan calon wakil presiden itu lulusan universitas yang sama, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kompaknya karena 1 sama 3 ini, empat-empatnya alumni UGM. Nah, saya kan ketua alumninya, jadi kompaknya di situ, friend, friend," kata Ganjar usai menghadiri acara Generasi Perintis di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Ganjar lalu menjawab potensi pembentukan koalisi baru dengan kubu Anies-Muhaimin di putaran kedua Pilpres.

Ganjar bilang, potensi pembentukan poros baru itu belum terlihat.

"Ya kompaknya kan kemaren pas di debat saja, setelah itu kan ya belum (terlihat)," tutur Ganjar.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto juga mengakui kedua kubu telah berkomunikasi terkait peluang tersebut.

Ia sendiri mengaku telah berkomunikasi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Komunikasi itu, kata Hasto, termasuk soal berbagai bentuk intimidasi menjelang Pilpres yang terjadi di lapangan.

"Jadi, tim hukum kami memang sudah membangun komunikasi. Saya sendiri pernah bertemu dengan Bapak Jusuf Kalla, di mana beliau juga sangat mengkhawatirkan terhadap kecenderungan pemilu yang sepertinya sudah bergeser," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Ia lantas menyoroti banyaknya bantuan sosial yang kerap dipolitisasi untuk tujuan tertentu.

Menurutnya, berbagai bentuk pencarian simpati yang tidak sesuai itu, tidak menempatkan rakyat yang berdaulat untuk menentukan pemimpinnya.

Pemberian bansos merupakan bentuk kehadiran negara untuk membantu fakir miskin hingga anak terlantar.

Oleh karena itu, dia meminta bansos tidak perlu dipolitisasi. Dia pun mengaku telah berkomunikasi untuk menghadapi hal-hal tersebut.

"Jadi komunikasi di dalam menghadapi intimidasi itu telah dilakukan, antara paslon 1 dan 3, melalui tim kampanye nya masing-masing," jelasnya.

Sebagai informasi, kedekatan dua kubu seolah kian terlihat ketika masing-masing koalisi melempar sinyal akur.

Misalnya saja, ketika calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP melalui cerita di Instagram.

Kemudian, narasi perubahan juga dibawa Ganjar saat perayaan HUT PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Kata "perubahan" itu terselip saat Ganjar mengungkapkan bahwa Pemilu menjadi harapan buat rakyat kecil memperbaiki hidupnya.

Jika menang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar berjanji memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Pemilu adalah sebuah harapan perubahan, dan PDI Perjuangan menjadi harapan untuk memperjuangkan nasib wong cilik,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #ganjar #soal #keakraban #paslon #empat #empatnya #alumni #saya #ketuanya

KOMENTAR