Mendekati Hari 'Coblosan' Pilkada Serentak 2024, PKB Sayangkan Isu Hoaks yang Serang Ahmad Luthfi
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. (Istimewa)
10:08
12 November 2024

Mendekati Hari 'Coblosan' Pilkada Serentak 2024, PKB Sayangkan Isu Hoaks yang Serang Ahmad Luthfi

  - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak seluruh pihak untuk memerangi berita bohong alias hoaks yang menyasar calon gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi. Mengingat, waktu pemungutan suara semakin dekat, pada 27 November 2024.   Ia tak memungkiri, jika mendekati waktu pemungutan suara maka akan banyak kabar hoaks bermunculan. "Mendekati hari H pasti banyak angin isu hoaks. Banyak kabar hoaks serang Pak Luthfi. Tidak perlu digagas. Rak sah kakean dolanan medsos hari-hari ini," kata Ketua DPW PKB Jateng, KH Yusuf Chudlori kepada wartawan, Selasa (12/11).   Pria yang karib disapa Gus Yusuf itu menyebut, terdapat dua alasan mengapa cagub Luthfi diserang hoaks. Pertama, orang-orang dibelakang layar yang mengembuskan hoaks tidak memiliki bahan kampanye, sehingga bingung untuk melakukan apa.   Kedua, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengalahkan popularitas maupun elektabilitas cagub nomor urut 2 tersebut. Sehingga jalan yang diambil untuk menjatuhkan dengan isu-isu ngawur yang tidak ada kebenarannya.   "Mereka yang melempar isu hoaks, tanda mereka tidak mampu. Tidak punya bahan kampanye," ujar Gus Yusuf.   Daripada membuka medsos, lanjut Pengasuh Ponpes API Tegalrejo Magelang ini, kader dan kiai diminta aktif turun ke masyarakat. Ia berpesan agar pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin tidak jumawa. Mereka harus menjaga suara keluarga, tetangga RT dan RW, jamaah, santri untuk nyoblos Luthfi-Yasin.   "Kuatkan basis-basis suara. Kita akan keliling di 18 kecamatan," tegasnya.   Sementara, Cagub Ahmad Luthfi mengaku dirinya dan cawagub Taj Yasin Maimoen telah mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto maupun mantan presiden Joko Widodo. Ia berkomitmen kebijakan maupun program yang akan dijalankan linier dengan pemerintah pusat.   Di sisi lain, ia juga menekankan bahwa pihaknya akan menjalankan program memajukan pesantren. Ia tidak rela jika guru-guru madrasah diniyah hanya mendapatkan insentif Rp 100 ribu sebulan. Maka, dirinya bersama Cawagub Taj Yasin Maimoen bakal fokus membangun pendidikan dan pesantren.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #mendekati #hari #coblosan #pilkada #serentak #2024 #sayangkan #hoaks #yang #serang #ahmad #luthfi

KOMENTAR