BMKG Imbau Sebut Bibit Siklon Tropis Akan Berpengaruh Pada Cuaca di Wilayah Indonesia
BMKG pantau bibit siklon tropis di Indonesia/ BMKG
13:16
17 Maret 2024

BMKG Imbau Sebut Bibit Siklon Tropis Akan Berpengaruh Pada Cuaca di Wilayah Indonesia

 

 - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bahwa cuaca di Indonesia akan ditandai dengan hujan yang meluas, seiring dengan adanya dua bibit siklon tropis yang berada di sebelah tenggara Samudera Hindia dan Teluk Carpentaria.

Melansir dari ANTARA, Minggu (17/3), menurut Nurul Tazaroh, seorang prakirawan BMKG, kedua sistem tersebut telah memicu peningkatan kecepatan angin melebihi 50 kilometer per jam, yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di sekitar area siklon tropis.

"Bibit siklon tropis itu juga membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi dan pertemuan angin yang memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Jawa Tengah," ujarnya dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Minggu.

Nurul menyebutkan bahwa madden julian oscillation (MJO), fenomena atmosfer yang terjadi di wilayah maritim kontinen, juga turut berperan dalam pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Prediksi cuaca BMKG menunjukkan bahwa Pulau Sumatera diperkirakan akan diselimuti hujan.

Bengkulu dan Bandar Lampung diprediksi akan diguyur hujan ringan, sementara Pekanbaru, Jambi, dan Pangkal Pinang berpotensi mengalami hujan petir.

Sedangkan Padang, Tanjung Pinang, Medan, dan Banda Aceh berpotensi mendapat cuaca berawan atau cerah berawan.

Di Pulau Jawa, BMKG memprediksi seluruh wilayah akan turun hujan. Jakarta berpotensi hujan ringan, Serang, Semarang, dan Yogyakarta diprediksi akan mendapat hujan sedang, sementara Surabaya berpotensi hujan petir.

Kepulauan Sunda Kecil juga diprediksi akan terkena hujan. Denpasar dan Kupang berpotensi hujan ringan, sedangkan Mataram berpotensi hujan sedang.

Cuaca di Pulau Kalimantan didominasi oleh hujan ringan, dengan perkiraan turun di Tanjung Selor, Samarinda, dan Palangka Raya. Namun, Banjarmasin berpotensi hujan petir, sementara Pontianak mungkin akan diselimuti kabut.

Di Sulawesi, BMKG memprediksi hujan ringan hingga sedang di Makassar, Kendari, dan Manado, sementara Gorontalo, Palu, dan Mamuju berpotensi cuaca cerah berawan.

Wilayah timur Indonesia umumnya diprediksi akan turun hujan ringan, dengan Jayapura, Ambon, dan Ternate sebagai contoh. Sedangkan Manokwari berpotensi mendapat cuaca berawan.

BMKG juga mencatat bahwa gelombang atmosfer kelvin terdeteksi aktif di Sulawesi bagian tengah dan selatan, serta wilayah Maluku. Gelombang rossby ekuator juga aktif di wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Angin permukaan di wilayah Indonesia bagian utara didominasi oleh angin dari arah utara timur laut, sementara di wilayah selatan didominasi oleh angin dari arah barat barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 kilometer per jam.

Nurul mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang di atas 50 kilometer per jam di sebagian wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Maluku bagian selatan, dan Papua bagian selatan.

Suhu udara diperkirakan berkisar antara 20 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembaban antara 55 hingga 100 persen.

Tinggi gelombang laut diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter secara umum, namun potensi gelombang tinggi hingga 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, dan di Laut Arafuru.

"Prakiraan tinggi gelombang laut di Indonesia umumnya berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Waspadai potensi gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur, dan di Laut Arafuru," pungkas Nurul.

   ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bmkg #imbau #sebut #bibit #siklon #tropis #akan #berpengaruh #pada #cuaca #wilayah #indonesia

KOMENTAR