Di Konferensi Internasional Humanitarian Islam, Presiden Prabowo Tekankan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
- Presiden Prabowo Subianto sedianya dijadwalkan hadir di Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 di Kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok pada Selasa (5/11). Namun dia berhalangan, pidato tertulis Prabowo disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian dunia.
Lebih lanjut di dalam sambutannya, Prabowo menyoroti keunikan Indonesia sebagai negara dengan keragaman yang harmonis. "Indonesia adalah cerminan syariat Islam yang ramah, damai, dan menyejukkan," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia terdiri dari lebih 280 juta penduduk. Meskipun begitu tetap dapat merasakan kehangatan persaudaraan, kerukunan, dan kerendahan hati.
Sehingga masyarakat bisa saling menghormati perbedaan agama, budaya, dan etnis. Prabowo menekankan peran Pancasila sebagai landasan yang menyatukan prinsip-prinsip Islam dengan semangat kebangsaan yang inklusif dan humanis.
"Inilah nilai-nilai warisan para pendiri bangsa yang harus kita jaga dan teruskan," tegasnya.
Mengenai peran Indonesia di kancah internasional, Prabowo mengingatkan bahwa sejak deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia telah aktif mempromosikan perdamaian dan dialog antar bangsa. Kemudian Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 menjadi salah satu bukti sejarah komitmen Indonesia dalam mendorong solidaritas, kemerdekaan, dan perdamaian dunia.
Prabowo juga menyinggung kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian PBB dan peran sebagai mediator konflik antar negara. Yang mencerminkan dedikasi dalam membangun tatanan dunia yang lebih damai dan harmonis.
Terkait Visi Indonesia 2045, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia beraspirasi menjadi negara maju yang berperan penting dalam membawa perdamaian dunia. "Humanitarian Islam menjadi pilihan strategis dalam upaya menuju visi tersebut," jelasnya.
Mengakhiri sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap berbagi inspirasi dan praktik terbaik dalam merawat keberagaman dan kebangsaan. "Semoga konferensi ini melahirkan semangat dan membawa manfaat besar bagi kita semua, serta menjadi pijakan kuat untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan harmonis," pungkasnya.
Konferensi Internasional Humanitarian Islam 2024 yang diselenggarakan oleh PBNU ini dihadiri oleh para sarjana dan akademisi berbagai negara dengan dilanjutkan mengunjungi beberapa daerah di Jawa Tengah hingga tanggal 9 November 2024. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf turut hadir dalam acara itu.
Tag: #konferensi #internasional #humanitarian #islam #presiden #prabowo #tekankan #komitmen #indonesia #untuk #perdamaian #dunia