Hilal Belum Terlihat di 31 Titik Jawa Timur dan Surabaya
Ilustrasi memantau hilal sebagai penentuan awal Ramadhan. (Antara)
18:48
10 Maret 2024

Hilal Belum Terlihat di 31 Titik Jawa Timur dan Surabaya

  - Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur menggelar rukyatul hilal atau pemantauan anak bulan. Hal itu bertujuan menentukan kapan 1 Ramadan 1445 Hijriah.    Lokasinya ada di 31 titik. Dihubungi, Sekretaris Lembaga Falakiyah NU Jatim, Fathurrozi mengatakan, jika berdasadkam astronomik, maka hilal belum terlihat. Menurutnya, saat ini, cuaca di Jawa Timur tengah cerah.   “Untuk hilal, sekarang belum bisa terlihat di semua titik. Total ada 31 titik meski cuaca Jatim cukup cerah ya,” katanya.   PW FLNU menggunakan metode Imkanur Rukyah untuk menentukan awal Ramadan. Fathurrozi menambahkan, agar hilal terlihat, syaratnya ketinggian hilal harus 3 derajat lalu elongasi mencapai 6,4 derajat.    “Tinggi hilal di Jatim atau Surabaya masih 0 derajat 19 menit. Sementara itu  kalau elongasi atau jarak sudut matahari dan bulan masih 2 derajat 25 menit. Jadi, ya nggak kelihatan,” ujarnya.   Lantas, bagaimana jika hilal tak terlihat? Fathurrozi menjelaskan, untuk penentuan awal Ramadan ketika hilal tidak terlihat, maka bakal menggunakan metode Istikmal atau penggenapan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh 30 hari.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #hilal #belum #terlihat #titik #jawa #timur #surabaya

KOMENTAR