Makin Mudah dan Terjangkau, 4 Moda Transportasi Ini Bakal Sediakan Trayek Menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri

 

Selain masyarakat yang antusias akan hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri, sejumlah perusahaan transportasi juga tak sabar menantikan operasional bandara tersebut.

Sebagai informasi, sejumlah moda transportasi tersebut diantaranya bus, taksi, kendaraan online hingga Asperda Jatim.

Salah satu yang sudah resmi yakni, bus milik PO Damri dan PO Harapan Jaya sebagai moda transportasi menuju bandara Internasional Dhoho Kediri.

Usai dua transportasi tersebut, kini akan ada dua perusahaan transportasi lagi yang bakal bergabung untuk melayani trayek ke bandara.

Sehingga, rencananya perusahaan yang bakal menjadi transportasi umum menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri berjumlah empat.

Sementara saat ini yang sudah mendapatkan ijin masih moda transportasi Bus, untuk moda transportasi lainnya masih dalam proses mengurus perijinan.

“Hingga kemarin masih ada satu yang sudah berizin,” terang Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri Yudha Nur Ari saat dikonfirmasi Radar Kediri (Jawa Pos Group).

Menurut rencana awal dari Dishub, bahwa Damri akan memfasilitasi empat kendaraan untuk trayek Bandara Internasional Dhoho Kediri. Keempat moda transportasi itu akan melayani dua rute.

Dua kendaraan untuk bandara ke Terminal Pare. Lalu dua sisanya untuk Terminal Gayatri, Tulungagung ke bandara.

Sementara PO Harapan Jaya akan memfasilitasi sepuluh kendaraan. Kesepuluh kendaraan tersebut akan melayani tiga rute perjalanan, yaitu empat kendaraan untuk bandara ke Terminal Pare, empat kendaraan untuk bandara ke Terminal Gayatri Tulungagung, dan dua sisanya yaitu bandara ke Terminal Anjuk Ladang Nganjuk.

“Mereka juga sudah melakukan simulasi dan semuanya lancar,” tutur Yudha kepada koran ini.

Selain bus, kendaraan taksi juga akan turut memfasilitasi. Salah satunya yaitu Bluebird.

Informasi terbaru dari Radar Kediri yang dikutip oleh JawaPos.com (9/3) bahwa saat ini perusahaan Bluebird masih dalam proses ijin.

Hingga kemarin pun izin taksi Bluebird untuk Bandara Internasional Dhoho Kediri belum juga lengkap.

Diketahui terdapat beberapa hal yang belum dipenuhi. Mulai dari membuka kantor di Kabupaten Kediri, memiliki kendaraan berplat AG, dan memiliki sopir dari warga Kabupaten Kediri.

Yudha berharap seluruh moda transportasi umum itu dapat segera menyelesaikan perizinan. Karena besar harapan seluruh moda transportasi itu dapat segera beroperasi sebelum ada penerbangan di bandara.

Saat ditanya soal operasional moda transportasi, Yudha pun tak bisa memastikan. Sebab dari rapat terakhir, tanggal penerbangan di bandara juga masih belum ditentukan.

***

Tag:  #makin #mudah #terjangkau #moda #transportasi #bakal #sediakan #trayek #menuju #bandara #internasional #dhoho #kediri