Daftar Susunan Upcara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024, Lengkap dengan Tema, Logo dan Sejarahnya
Sumpah Pemuda adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia.
Pada saat Hari Sumpah Pemuda, biasanya dilaksanakan agenda upacara bendera.
Upacara bendera peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 di tingkat pusat akan diadakan di kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Senayan, Jakarta.
Acaranya dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB pada tanggal 28 Oktober 2024.
Daftar Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024
Mengutip dari Buku Pedoman HSP ke-96, berikut susunan upacaranya:
- Pembina upacara tiba di tempat upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Laporan pemimpin upacara
- Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
- Pembacaan teks Pancasila
- Pembacaan naskah pembukaan UUD 1945
- Pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928
- Lagu Satu Nusa Satu Bangsa
- Amanat pembina upacara (membacakan naskah pidato Menteri Pemuda dan Olahraga)
- Lagu Bangun Pemudi Pemuda
- Pembacaan doa
- Laporan pemimpin upacara
- Penghormatan kepada pembina upacara
- Upacara selesai
Pimpinan unit kerja di tingkat pusat maupun daerah juga diimbau untuk:
- Menyemarakkan peringatan HSP Ke-96 mulai dari tanggal 1 s.d. 31 Oktober 2024 dengan memasang spanduk, baliho, banner, media dalam/luar ruang dan media sosial
- Menjadikan bulan Oktober sebagai Bulan Pemuda yang berisikan kegiatan-kegiatan kepemudaan yang mengarah kepada penumbuhkembangan semangat kolaborasi bersama untuk memajukan Indonesia
- Melibatkan Organisasi Kepemudaan, Pramuka, Satuan Pendidikan baik umum maupun keagamaan dan unsur kepemudaan lainnya dan
- Menggunakan logo, tema, dan tagline yang dapat diunduh melalui link https://kemenpora.go.id/pengumuman/71/materi publikasi-hsp-ke-96-tahun-2024.
Logo Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024
Logo Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 (https://kemenpora.go.id/pengumuman/71/materi-publikasi-hsp-ke-96-tahun-2024) Makna Logo1. Ragam Pemuda
Tiga pemuda dengan warna berbeda mewakili keberagaman yang mampu maju bersama untuk Indonesia raya.
2. Merah Putih Dinamis
Mewakili Indonesia yang bergerak dinamis menuju kemajuan bangsa dan keemasan Indonesia.
3. Lompatan Tertinggi
Posisi para pemuda yang melompat menunjukkan kemampuan pemuda untuk memacu Indonesia ke tempat lebih tinggi.
4. CORNSILK
Warna seperti serabut jagung menandakan usia pemuda yang masih “seumur jagung” namun menjadi sumber kehidupan.
5. EMAS MUDA
Warna mewakili potensi emas pemuda Indonesia untuk keberlangsungan bangsa di masa mendatang.
6. EMAS
Representasi harapan menuju Indonesia Emas.
Tema Hari Sumpah Pemuda Tahun 2024
Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini mengusung tema bertajuk 'Maju Bersama Indonesia Raya'.
Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Kemenpora Luncurkan Bulan Pemuda
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda terwujud karena adanya penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh indonesia.
Berkat inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat, sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan suatu ikrar pemuda-pemudi Indonesia yang mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Kongres Persatuan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dihadiri oleh organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Pemoeda Indonesia, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes, Sekar Rukun, Jong Ambon, dan Pemuda Kaum Betawi.
Dikutip dari museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id, ikrar tersebut adalah hasil putusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II yang digelar pada 27-28 Oktober 1928.
- Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, membahas lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
- Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
- Rapat ketiga, di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat
Pada sesi ini, dijelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan dan dikemukakan gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.
Kemudian Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres.
Pada Minggu, 28 Oktober 1928 silam, dan dibacakan putusan kongres berdasarkan pokok-pokok pikiran yang berkembang.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Tag: #daftar #susunan #upcara #hari #sumpah #pemuda #tahun #2024 #lengkap #dengan #tema #logo #sejarahnya