Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Program Prediksi Cuaca, Intip Rahasianya
–Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Ahmad Atsnal Fikri menciptakan inovasi baru dengan membuat program prediksi cuaca menggunakan algoritma ANN. Melalui tugas akhir berjudul Model Prediksi Cuaca dengan Analisis Time Series Menggunakan Algoritma Artificial Neural Network (ANN).
Mahasiswa yang akrab disapa Fikri itu mengaku dalam penyusunan tugas akhir banyak mendapat dukungan dan arahan dari berbagai pihak. Terutama dosen pembimbing Supangat, M.Kom., P.hD., ITIL., COBIT., CLA.
Dia menjelaskan, karena cuaca yang berubah-ubah, penggunaan algorima ANN akan bermanfaat bagi masyarakat untuk melihat hasil prediksi cuaca. ”Tujuan utama saya mengambil tugas akhir ini agar masyarakat dapat melihat prediksi cuaca yang akan datang. Karena cuaca ini kan berubah-ubah, dengan adanya program ini masyarakat dapat bersiap menghadapi perubahan cuaca,” jelas Ahmad Atsnal Fikri.
Program itu memiliki visualisasi seperti grafik dan tabel. Harapannya masyarakat mampu membaca data dengan mudah. Di dalam program sudah terdapat visual grafis dan tabel saat prediksi cuaca muncul.
”Masyarakat yang melihat data lebih mudah untuk membacanya,” lanjut Ahmad Atsnal Fikri, mahasiswa yang berhasil lulus dengan IPK 3,66 tersebut.
Fikri menambahkan, program yang saat ini dibuat sudah memiliki data perkiraan cuaca dari tiga wilayah. Yakni Sidoarjo, Gresik, dan Banyuwangi. Namun, masyarakat juga dapat menambahkan data wilayah yang ingin diprediksi asalkan data tersebut tersimpan di National Oceanic and Atsmospheric Administration (NOAA).
”Saat ini program yang saya buat hanya masih memiliki tiga sample data, yaitu Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi. Namun, masyarakat juga bisa memasukkan data dari wilayah lain asal wilayah tersebut memiliki data di NOAA,” terang Ahmad Atsnal Fikri.
Saat ini, lanjut dia, program yang dibuat masih menggunakan sistem website lokal atau localhost. Sehingga, belum dapat diakses jika menggunakan device lain. Ahmad berharap hal ini dapat menjadi inovasi untuk pengembangan program itu.
”Untuk mengakses program ini, masyarakat harus memiliki file yang saya buat karena belum dapat terakses melalui online. Besar harapan saya program ini dapat diakses melalui online dan menambahkan inovasi-inovasi lanjutan yang mendukung program ini,” tutur Ahmad Atsnal Fikri.
Program prediksi cuaca itu, menurut dia, sudah memiliki keakuratan di atas 70 persen. Hasil penelitian dari program itu adalah akurasi prediksi seperti perubahan suhu 98,69 persen, kelembapan 98,42 persen, tekanan air laut 99,92 persen, jarak pandang 95,02 persen, kecepatan angin 70,72 persen, dan curah hujan 84,56 persen.
Tag: #mahasiswa #untag #surabaya #ciptakan #program #prediksi #cuaca #intip #rahasianya