Sri Mulyani Sebut Kebijakan Perdagangan Global Bukan Lagi Pasar Bebas Tapi Friendshoring, Apa Itu?
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. (dok. Setpres)
19:08
21 Pebruari 2024

Sri Mulyani Sebut Kebijakan Perdagangan Global Bukan Lagi Pasar Bebas Tapi Friendshoring, Apa Itu?

  - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut kebijakan rantai pasok, perdagangan, dan investasi global saat ini telah berubah dari sebelumnya free trade atau pasar bebas maupun free investment menjadi "Friendshoring".   Menkeu menjelaskan, friendshoring adalah kebijakan yang mengacu pada geopolitical consideration atau di mana keberpihakan dari sisi geopolitik suatu negara.   "Saat menghadiri rapat kerja @kemendag siang ini, saya menjelaskan bagaimana fragmentasi dunia saat ini telah menimbulkan pergeseran kebijakan rantai pasok, perdagangan, dan investasi global. Sehingga, prinsip yang berlaku bukan lagi free trade atau pasar bebas maupun free investment agreement, tetapi menjadi “Friendshoring," kata Sri Mulyani seperti dikutip dalam Instagram pribadinya, @smindrawati, Rabu (21/2).   Meski begitu, Menkeu mengungkapkan dalam situasi ketidakpastian global tersebut, Indonesia masih tetap mampu menjaga perekonomiannya. Ekonomi Indonesia masih tumbuh di sekitar 5 persen selama 8 kuartal berturut-turut, di mana pertumbuhan ini juga terjadi merata di seluruh wilayah.   Bahkan, dirinya optimis pertumbuhan ekonomi 2024 akan lebih baik daripada tahun 2023. "Namun kita juga harus tetap waspada agar Indonesia bisa tetap maju dan terhindar dari jebakan middle income trap," ungkapnya.   "Untuk itu, di tahun 2024 APBN #UangKita masih akan tetap jadi instrumen andalan dalam melindungi masyarakat, melanjutkan berbagai agenda pembangunan, serta menjadi solusi untuk menjawab berbagai masalah struktural," tandas Sri Mulyani.   Lantas apa itu Friendshoring?   Melansir laman resmi World Economic Forum (WEF), friendshoring adalah praktik perdagangan yang berkembang di mana jaringan rantai pasokan terfokus pada negara-negara yang dianggap sebagai sekutu politik dan ekonomi.   Penyebutan Friendshoring populer saat krisis ekonomi terjadi akibat dari ketegangan rantai pasokan global. Hal itu kemudian menyebabkan sejumlah negara mengalami guncangan perekonomian global. Mulai dari pandemi Covid-19 dan invasi Rusia ke Ukraina.   Pada dasarnya, friendshoring mengacu pada pengalihan rute rantai pasokan ke negara-negara yang dianggap aman secara politik dan ekonomi atau berisiko rendah untuk menghindari gangguan terhadap arus bisnis.   Praktik ini telah memicu kekhawatiran dalam komunitas internasional mengenai kemungkinan terjadinya fragmentasi geopolitik lebih lanjut dan deglobalisasi perekonomian dunia. Sehingga, memicu menurunnya saling ketergantungan antar negara, institusi dan perusahaan global .   Pemerintah AS, misalnya, telah menekankan niatnya untuk mendapatkan komponen dan bahan baku dari negara-negara 'sahabat' yang mempunyai nilai-nilai bersama untuk meningkatkan keamanan produksi dalam negeri.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #mulyani #sebut #kebijakan #perdagangan #global #bukan #lagi #pasar #bebas #tapi #friendshoring

KOMENTAR