Menteri Mukhtarudin: Kampanye Migran Aman Wujud Komitmen dan Kehadiran Negara dalam Melindungi PMI
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin pada puncak peringatan International Migrant Day yang digelar di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).(Dok. Kementerian P2MI)
08:42
19 Desember 2025

Menteri Mukhtarudin: Kampanye Migran Aman Wujud Komitmen dan Kehadiran Negara dalam Melindungi PMI

- Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin mengatakan, kampanye Migran Aman merupakan wujud komitmen dan kehadiran negara dalam memastikan pelindungan pekerja migran Indonesia yang menyeluruh dan bermartabat.

Hal tersebut disampaikan Mukhtarudin saat memberikan sambutan pada puncak peringatan International Migrant Day yang digelar di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (18/12/2025).

Kampanye Migran Aman kami luncurkan untuk menegaskan bahwa negara hadir dalam setiap tahapan migrasi kerja, mulai dari sebelum keberangkatan, selama bekerja, hingga kepulangan pekerja migran Indonesia ke Tanah Air,” katanya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Jumat (19/12/2025).

Mukhtarudin menjelaskan, kampanye tersebut tidak hanya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya migrasi kerja yang aman dan prosedural, tetapi juga menjadi bagian dari penguatan sistem pelindungan pekerja migran yang terintegrasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian P2MI juga meluncurkan Aplikasi Migran Aman, sebuah platform digital terintegrasi yang menghubungkan layanan pekerja migran Indonesia mulai dari tahap persiapan, penempatan, hingga kepulangan.

Menurut Mukhtarudin, aplikasi tersebut dirancang untuk menghadirkan layanan satu pintu yang transparan, cepat, dan akuntabel, sekaligus mencegah praktik penempatan nonprosedural.

“Dalam aplikasi ini, seluruh data akan terintegrasi dengan data Imigrasi, Peduli WNI milik Kementerian Luar Negeri, BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Dalam Negeri, serta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) terkait layanan psikologi. Integrasi data tersebut kami rangkum dalam satu aplikasi, yakni Migran Aman,” ujarnya.

Mukhtarudin menambahkan, pelindungan pekerja migran Indonesia tidak hanya dimaknai sebagai respons atas persoalan, melainkan sebagai komitmen jangka panjang negara dalam membangun sistem migrasi kerja yang aman, tertib, dan berkeadilan.

“Pekerja migran Indonesia adalah bagian penting dari wajah Indonesia di mata dunia. Negara berkewajiban memastikan mereka terlindungi dan dapat bekerja dengan martabat,” tuturnya.

Tag:  #menteri #mukhtarudin #kampanye #migran #aman #wujud #komitmen #kehadiran #negara #dalam #melindungi

KOMENTAR