Gaya Beda Veronica Tan Dari 5 Tokoh Perempuan Lain yang Dipanggil Prabowo Jadi Calon Menteri
Namanya nyaris tak pernah disebut hingga kemunculan Veronica diantara calon Menteri yang dipanggil Senin malam cukup mengagetkan.
Diketahui ada beberapa nama yang sebelumnya diprediksi akan mengisi jabatan Menteri di Kabinet pemerimtahan baru pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Setidaknya ada 6 sosok perempuan bakal masuk kabinet Prabowo dan Gibran termasuk Veronica Tan.
Terlihat ada Menteri Keuangan di 3 era Presiden RI, Sri Mulyani di Kertanegara.
Kemudian ada Sekretaris Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Arifah Choiri Fauzi.
Lalu ada Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk.
Sosok perempuan yang juga dipanggil Prabowo adalah Pengusaha Widiyanti Putri Wardhana.
Juga ada mantan jurnalis yang saay ini politisi Partai Golkar Meutya Hafid turut ke Kartanegara/
Prabowo Banyak Tugaskan Menteri Perempuan di Kabinetnya
Munculnya tokoh-tokoh perempuan di Kertangara semakin menunjukkan sinyal jika Prabowo akan menugaskan perempuan mengemban jabatan sebagai menteri di Kabinetnya.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada banyak perempuan diantara 50 calon menteri yang ditunjuk Prabowo.
Lantas berapa jumlah keseluruhan menteri yang akan bekerja di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming?
Dasco meski ia tidak menyebut jumlah persisnya.
Dasco pun menyebutkan bahwa jumlah perempuan yang menjadi wakil menteri akan lebih banyak dibandingkan yang menjadi menteri.
“Saya enggak hafal (jumlahnya) tapi agak banyak (menteri perempuan), dan wakil menteri lebih banyak,” ujar Dasco kepada wartawan, Senin (14/10/2024).
Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.
Dasco mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo.
Ia menyebutkan, para tokoh sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang.
"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.
Veronica Tan Tampil Beda
Saat dipanggil ke Kertanegara Jakarta Selatan, Veronica tampil beda.
Kehadiran mantan istri Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ini tak diduga.
Pantauan Tribun Veronica Tan tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 19.40 WIB.
Jika rata-rata calon menteri lain mengenakan baju batik seperti Sri Mulyani lebih dulu tiba di rumah Prabowo dengan pakaian batik bercorak coklat terang dan hitam.
Demikian juga Meutya Hafid tiba di kediaman Prabowo Subianto sekira pukul 20.00 WIB dengan mengenakan batik maroon.
Veronica Tan terlihat mengenakan kemeja putih Veronica menebar senyum kepada awak media yang menunggu.
Begitu masuk, Veronica langsung disambut ajudan pribadi Prabowo, Mayor Teddy.
Sinyal Veronica Tan Jadi Menteri Perempuan dan Anak
Usai pertemuan dengan Prabowo, Veronica Tan menyatakan bahwa pihaknya siap mengemban amanah jika dipercaya menjadi pembantu pemerintahan Prabowo Subianto nanti.
"Saya baru dipanggil hari ini, saya baru dipanggil oleh Pak Teddy (ajudan Prabowo) untuk bertemu dengan pak presiden (terpilih). Ya, semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya," kata Veronica.
Namun, Veronica enggan berspekulasi mengenai pemanggilan calon menteri ada hari ini.
Dia lebih memilih menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
"Untuk semuanya saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan," ucapnya.
Baca juga: Prabowo Lanjutkan Panggil Calon Menteri Senin Malam, Ada Sri Mulyani Hingga Airlangga
Saat ditanya mengenai bahasan saat bertemu Prabowo, Veronica mengungkapkan dirinya diminta untuk fokus mengurusi masyarakat dan anak-anak.
"Ya maksudnya bersama-sama kita membantu ya untuk masyarakat, untuk anak-anak, saya bilang iya siap Pak," ucapnya.
"Jadi, untuk pengumuman nanti menunggu dari Pak Presiden," tandas Veronica.
Kiprah Tokoh Perempuan yang Akan Jadi Calon Menteri Prabowo
Berikut ulasan singkat kiprah dan sepak terjang para srikandi, tokoh perempuan yang diprediksi bakal jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Sri Mulyani
Sri Mulyani eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini selalu menjadi langganan menteri sejak rezim Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).
Pada era pemerintahan SBY-JK, Sri Mulyani menjabat sebagai menteri mulai 21 Oktober 2004 – 7 Desember 2005. Ia menjabat sebagai Kepala Bappenas.
Berikutnya pada 7 Desember 2005 hingga 20 Mei 2010, Sri Mulyani menjabat menteri Keuangan di rezim SBY-JK dan SBY-Boediono.
Kemudian pada 13 Juni 2008 – 20 Oktober 2009, Sri Mulyani menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menko Perekonomian. Lalu pada 1 Juni 2010 – 27 Juli 2016 ia ditunjuk menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Lalu, pada rezim Jokowi-JK mulai 27 Juli 2016 hingga pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan RI.
Belakangan ini, nama Sri Mulyani memang semakin diperbincangkan sebagai kandidat kuat untuk terus menduduki posisinya sebagai Menteri Keuangan.
Meutya Hafid
Kemudian, Politikus Golkar, tokoh perempuan yang akan duduk sebagai Menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Ia mengaku baru mendapat panggilan untuk menghadap Prabowo pada sore hari.
"Tadi diskusi sedikit terkait yang menjadi bidang saya, kemudian beliau mengajak untuk memperkuat tim beliau," kata Ketua Komisi I DPR RI ini.
Terkait posisi Menteri yang akan didudukinya, Meutya Hafid belum mau terang-terangan.
Mantan presenter news ini hanya meminta dukungan para awak media, lantaran ia diberi tugas yang berat oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Bidang saya pokoknya, nanti akan diumumkan. Tidak jauh-jauh dari bidang saya, masih terkait komisi. Teman-teman saya mohon doa dan dukungannya dari teman-teman media karena beliau bilang ini adalah tugas berat," ungkap Meutya Hafid.
Politikus Golkar ini melanjutkan berharap dukungan semua pihak akan memudahkan tugas calon menteri untuk mengemban amanah.
"Ini bukan tugas yang mudah jadi saya butuh dukungan dari semua. Beliau mengatakan ini salah satu tugas negara yang cukup berat," katanya.
Veronica Tan
Namanya dikenal sejak mantan suaminya Ahok saat dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Otomatis sejak itu dia menjadi Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta.
Veronica juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta.
Dalam media sosialnya, Veronica Tan terlihat aktif bersuara dan bergerak di beragam kegiatan perempuan.
Veronica Tan menyatakan siap mengemban amanah jika dipercaya menjadi pembantu pemerintahan Prabowo Subianto nanti.
"Saya tidak mau berspekulasi mengenai pemanggilan calon menteri ada hari ini," katanya.
Veronica Tan, lebih memilih menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih.
"Untuk semuanya saya masih menunggu Pak Presiden yang mengumumkan," ucapnya.
"Ya maksudnya bersama-sama kita membantu ya untuk masyarakat, untuk anak-anak, saya bilang iya siap Pak," ucapnya.
"Jadi, untuk pengumuman nanti menunggu dari Pak Presiden," tandas Veronica Tan.
Widiyanti Putri Wardhana
Widiyanti Putri merupakan istri pengusaha, Wishnu Wardhana.
Ia dikenal sebagai seorang pengusaha.
Widiyanti Putri saat ini menjabat sebagai Komisaris PT Teladan Prima Agro (TPA).
Teladan Prima Agro merupakan perusahaan agribisnis pengelola perkebunan dan pabrik kelapa sawit.
Arifatul Choiri Fauzi
Tak banyak informasi terkait Arifah Choiri Fauz yang bisa ditemukan.
Namun, Arifatul Choiri Fauzi mengisi beberapa jabatan di sejumlah organisasi kewanitaan.
Ia saat ini menjawab sebagai sekretaris PP Muslimat NU aktif.
Tak hanya itu, Arifah juga anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Untuk diketahui, Arifatul juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Ribka Haluk.
Sebelum dilantik sebagai PJ Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik.
Nama Ribka Haluk sendiri bukan nama baru dalam pemerintahan Papua.
Karena sebelumnya Ribka Haluk juga sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil.
Penjabat Gubernur Papua Tengah yang dipercaya akan menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meutya Hafid
Jika 5 tokoh perempuan yang dopanggil Prabowo berasal dari latar belakang profesional, tidak dengan Meutya Hafid
Meutya Hafid tokoh perempuan di kabinet Prabowo-Gibran yang berasal dari partai politik.
Kiprah Meutya Hafid diawali dari dunia jurnalistik.
Meutya Hafid dikenal seorang wartawati dan politikus Indonesia.
Saat ini ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2010 menggantikan Burhanuddin Napitupulu yang meninggal dunia.[3] Seorang kader Partai Golongan Karya, ia mewakili daerah pemilihan Sumatera Utara/
Di DPR-RI, ia menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR sejak 2019. Sebelumnya, ia bekerja sebagai jurnalis di Metro TV serta menjadi pembawa acara di beberapa acara televisi.
(Tribunnews.com/Anita K wardhani/Chaerul Umam) (Sripoku) (Kompas.com)
Tag: #gaya #beda #veronica #dari #tokoh #perempuan #lain #yang #dipanggil #prabowo #jadi #calon #menteri