Demi Sukseskan Pemilu, Taman Wisata Alam Kawah Ijen Ditutup

 - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen Banyuwangi akan ditutup sementara dari kunjungan wisatawan saat Pemilu pada 14 Februari mendatang.    Dikutip dari Antara, penutupan Kawah Ijen tersebut tertuang dalam Surat Edaran SE.288/K2/BIDTEK.1/KSA/2/2024, dan diterbitkan pada 5 Februari lalu ditandatangani oleh kepala BBKSDA Jatim Nur Patria Kurniawan.   Kepala Bidang KSDA Wilayah III Purwantono, di Banyuwangi, pada Rabu (7/2), menyatakan bahwa penutupan sementara Kawah Ijen dilakukan untuk mensukseskan Pemilu pada 14 Februari mendatang.  

  "Penutupan (bagi kunjungan wisatawan) hanya sehari. Aktivitas wisata akan dibuka kembali pada 15 Februari 2024 atau sehari setelah hari pencoblosan," imbuhnya masih dikutip dari Antara.   Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan bahwa Kawah Ijen memiliki fungsi untuk kegiatan pariwisata dan rekreasi alam.   Penutupan sementara Kawah Ijen ditempuh untuk menyemarakkan dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD, dan DPRD.  

  "Jangan sampai nanti orang tidak memilih (tidak datang ke TPS) gara-gara kami tetap buka kunjungan wisata. Pemilu adalah hajat nasional, sehingga seyogianya seluruh masyarakat turut menyukseskannya," pungkas dia.   TWA Kawah Ijen merupakan salah satu wisata andalan di Indonesia. Daya tarik utama objek wisata ini adalah Api Biru yang memunculkan pijar api biru dari dasar kawah Ijen dan terlihat indah saat malam tiba.   Dilansir dari laman Banyuwangi Tourism milik Disbudpar setempat, fenomena alam tersebut muncul akibat dari sublimasi gas belerang hingga mencapai suhu 200 derajat.  

  Dataran tinggi Ijen merupakan kawah aktif berukuran luas 134 kilometer persegi. Dikutip dari laman resmi Indonesia Travel, Ijen merupakan gunung berapi aktif dengan bentang alam yang didominasi oleh puncak gunung berapi Ijen (2.368 dpl), Merapi (2.800 mdpl) di sisi timur laut dari dataran ini, dan Raung (3.332 mdpl) di sudut barat daya.   Untuk mencapai Kawah Ijen, pengunjung dapat melalui Bondowoso, baik dari jalur pantai utara maupun pantai selatan. Namun, jalan yang harus dilewati sangatlah curam dan kurang bagus.    Maka dari itu, pengunjung dianjurkan menggunakan kendaraan 4WD meskipun harganya sangat mahal.  

  Namun ada juga sejumlah pengunjung yang berjalan sepanjang 8 km terakhir (dari total keseluruhan 64 km) di sepanjang jalan menuju Pos Paltuding, yang merupakan jalur awal pendakian menuju kawah Ijen dari Bondowoso.

Tag:  #demi #sukseskan #pemilu #taman #wisata #alam #kawah #ijen #ditutup