Apa Saja yang Dibahas Sjafrie dan Surya Paloh di Kemenhan?
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (15/10/2025).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
06:56
16 Oktober 2025

Apa Saja yang Dibahas Sjafrie dan Surya Paloh di Kemenhan?

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Rabu (15/10/2025) pagi.

Kehadiran Paloh disambut luar biasa oleh Sjafrie dan jajaran Kemenhan, lengkap dengan penampilan marching band dari kadet Universitas Pertahanan (Unhan) yang turut membawakan Mars Partai Nasdem.

Paloh kemudian diarahkan menuju Aula Bhinneka Tunggal Ika, tempat Kemenhan biasa menjamu tamu-tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Sjafrie menyebut bahwa Surya Paloh merupakan ketua umum partai politik pertama yang berkunjung ke Kemenhan sejak dirinya menjabat sebagai Menhan.

Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup selama kurang lebih satu jam.

Seusai pertemuan, baik Sjafrie maupun Paloh sama-sama menegaskan bahwa pertemuan itu dilandasi hubungan lama di antara keduanya sebagai sahabat.

Pertemuan dua tokoh ini menarik perhatian karena terjadi di tengah dinamika politik menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Lantas, apa saja yang dibahas Sjafrie dan Surya Paloh selama pertemuan tertutup?

Berbagi "vitamin"

Dalam konferensi pers seusai pertemuan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menggambarkan pembicaraan dengan Surya Paloh sebagai pertemuan penuh semangat kebangsaan.

“Saya baru saja ngobrol dengan Pak Surya Paloh baik secara pribadi maupun sebagai tokoh politik yang malang melintang di Republik ini. Saya mendapatkan reinforcement dalam tugas saya sebagai penentu kebijakan nasional untuk stabilitas,” kata Sjafrie.

Menurut Sjafrie, Paloh memberi masukan informal namun bernas, disampaikan dengan semangat nasionalisme dan patriotisme.

Sjafrie menutup pernyataannya dengan menyebut nasihat dari Paloh sebagai “vitamin” yang akan memperkuat stamina menghadapi tantangan ke depan.

"Sekali lagi terima kasih Pak Surya Paloh atas nasihat yang diberikan kepada kita dan ini adalah vitamin yang akan kita jadikan satu stamina menghadapi tantangan tugas yang akan datang," ujar Sjafrie.

Menanggapi hal itu, Surya Paloh tersenyum dan menyebut bahwa “vitamin” justru didapat oleh keduanya.

“Yang mendapatkan vitamin mungkin tidak hanya Pak Sjafrie, saya sendiri juga mendapatkan banyak vitamin dari beliau. Ini saling memperkuat dan membesarkan hati,” kata Paloh.

Menurut Paloh, semangat yang dibangun dalam pertemuan itu adalah menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Tak bahas kabinet

Dalam kesempatan yang sama, Paloh menegaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan Partai Nasdem masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diketahui, Nasdem merupakan salah satu partai yang menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, namun hingga kini belum menempatkan kadernya di posisi menteri atau wakil menteri.

“Tidak semuanya pembicaraan kita itu mengarah kepada apakah memang sekarang Nasdem di luar kabinet nanti ada pembicaraan ke arah kabinet, enggak ada,” kata Paloh.

Ia menegaskan, pertemuan tersebut murni dalam konteks menjaga komunikasi antar-tokoh bangsa dan membahas hal-hal strategis untuk stabilitas nasional.

Meski begitu, Paloh menyebut komunikasi dengan Sjafrie akan terus berlanjut.

“Komunikasi kita tidak mungkin hanya selesai pada hari ini. Tetapi tadi dalam pembicaraan saya dengan Pak Menhan, bisa saja komunikasi itu tidak selamanya bisa dipahami dan dilaporkan dan diketahui oleh kawan-kawan pers,” ujarnya sambil tersenyum.

Harapan keberhasilan pemerintahan Prabowo

Selain itu, pertemuan juga membahas harapan agar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat berjalan dengan baik dan membawa hasil nyata bagi masyarakat.

Paloh mengatakan, dirinya menyampaikan sejumlah masukan kepada Sjafrie terkait langkah-langkah yang bisa memperkuat keberhasilan pemerintahan.

“Nah di sinilah fungsi dan tugas kita, terutama bagi saya pribadi bersama seluruh komponen masyarakat, untuk memastikan pemerintahan ini berhasil,” kata Paloh.

Menurut Paloh, keberhasilan pemerintahan bukan semata tanggung jawab Presiden, melainkan juga seluruh elemen bangsa.

“Nah tugas kita bagaimana agar keberhasilan itu bisa berjalan sesuai harapan kita, nah itulah yang banyak kami bicarakan tadi secara internal dengan Bapak Menhan,” imbuh dia.

Nuansa diplomasi politik

Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai pertemuan antara Sjafrie Sjamsoeddin dan Surya Paloh tidak sekadar pertemuan silaturahmi, tetapi sarat makna politik.

“Dari posisi ketokohan di lingkar Presiden, Sjafrie dapat dikatakan sebagai tangan kiri, sedangkan kanannya adalah Dasco. Sebagai tokoh yang tepat berada di samping Presiden, pengaruh Sjafrie cukup kuat, sehingga memungkinkan dia dijadikan jalur komunikasi bagi elite politik menuju Presiden Prabowo,” ujar Dedi kepada Kompas.com, Rabu malam.

Menurut Dedi, pertemuan itu bisa dibaca sebagai langkah diplomasi politik dari Surya Paloh, terutama pasca dinamika internal di Partai Nasdem setelah beberapa tokoh seniornya berpindah ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Bagaimanapun Surya Paloh memahami bahwa eksistensi kekuasaan partai politik tetap harus dekat dengan kekuasaan, meskipun tidak secara vulgar harus menjadi bagian dari pemerintah, tetapi menjalin relasi itu mereka anggap hal utama,” kata Dedi.

Ia juga menilai, pertemuan ini bisa menjadi sinyal bahwa Nasdem tengah menjaga keseimbangan politik di tengah perubahan peta kekuasaan.

“Presiden Prabowo juga sudah mulai terlihat menjauh dari pengaruh Jokowi. Dalih ini bisa dijadikan alasan bagi Nasdem untuk mulai memikirkan masuk kembali ke kabinet bersama Prabowo,” ujar Dedi.

Tag:  #saja #yang #dibahas #sjafrie #surya #paloh #kemenhan

KOMENTAR