Megawati: Hei Polisi dan TNI Jangan Intimidasi Rakyatku!
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (3/2). (TPN Ganjar-Mahfud)
17:32
3 Februari 2024

Megawati: Hei Polisi dan TNI Jangan Intimidasi Rakyatku!

- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri secara tegas meminta kepada aparat TNI-Polri jangan melakukan intimidasi terhadap rakyat, termasuk simpatisan PDIP. Sebab, setiap orang memiliki hak untuk terlinst dalam pemilu.   Hal ini disampaikan Megawati, dalam kampanye akbar pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2). "Hei polisi, jangan lagi intimidasi rakyatku! Hei tentara, jangan lagi intimidasi rakyatku. PDI Perjuangan adalah partai sah di republik ini, artinya diizinkan untuk mengikuti yang namanya pemilu, pemilihan umum langsung adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian, ingat!" kata Mega yang disambut riuh para kader partai PDIP.   Putri Presiden Soekarno itu mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia harus sadar terhadap upaya yang dilakukan segelintir pihak yang ingin melanggengkan kekuasaan.   "Bayangkan kalian ini sebagai pewaris kemrdekaan ini seharusnya harus tahu siapapun orangnya. Kalau merasa sebagai warga negara Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah, hanya karena berkeinginan untuk melanggengkan kekuasaan, betul apa tidak," tanya Mega.   "Betul," jawab peserta acara.   Ditegaskan Megawati, siapapun di mata hukum punya derajat yang sama sekalipun itu Presiden. "Jadi kalau ada yang berniat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut?" tanya Mega.   "Tidak," jawab para hadirin.   "Kenapa, kenapa, karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia, dimana pun mereka berada. Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri, dia adalah rakyat Indonesia. Ingat! Betul apa tidak?" tukas Megawati.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #megawati #polisi #jangan #intimidasi #rakyatku

KOMENTAR