Direktur Eksekutif CBA Minta Kasus PT ASABRI dan PT Pool Dibuka Kembali Penyelidikan
Gedung ASABRI Jl. Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta. (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
16:24
2 Februari 2024

Direktur Eksekutif CBA Minta Kasus PT ASABRI dan PT Pool Dibuka Kembali Penyelidikan

–Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) fokus dan memperdalam keterkaitan kasus PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) dengan salah satu petinggi di PT Pool Advista Indonesia Tbk (Pool).

Uchok menambahkan, kasus itu juga harus menjadi perhatian serius dari Kejagung. ”Saya harap Kejagung untuk bisa menyelidiki, karena adanya hubungan antara PT ASABRI dengan PT Pool,” kata Uchok dalam keterangannya.

”Kejagung jangan pura-pura tidak tahu dan harus dibuka kembali penyelidikannya,” ujar dia.

Menurut dia, bila emiten yang ter-listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) punya masalah hukum, semestinya pihak aparat penegak hukum yang dalam hal ini Kejagung harus memberikan keputusan yang jelas untuk kepastian hukum.

”Bila belum tersentuh hukum, pasti akan aman-aman saja. Jadi Kejagung harus buka kembali, kenapa itu bisa lepas?” ucap Uchok Sky Khadafi.

”Itu pertanyaan publik kepada Kejagung. Jadi jangan ada istilah, kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu. Saya berharap, dengan statemen ini semoga hati para jaksa di Kejagung terbuka, jangan tertutup,” jelas dia.

Sebelumnya, pakar hukum Ari Safari Mau menegaskan agar Kejagung cepat mengambil langkah hukum jelas dan tepat untuk mengeksekusi, agar pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus ASABRI dapat melakukan tindakan lain.

”Bicara hukum adalah keadilan, yang harus didukung beberapa aspek. Yang pertama terkait substansi hukum undang-undang, kedua struktur hukum yakni alat negara dan yang terakhir adalah budaya hukum,” papar Ari Safari Mau.

Tiga aspek itu harus berjalan seimbang agar tidak timpang, jika struktur hukum tidak berjalan berdasar undang-undang, budaya hukum tidak akan terlaksana dengan baik dan benar.

”Jadi harus yang adil dan demokratis,” tutur Ari Safari Mau.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #direktur #eksekutif #minta #kasus #asabri #pool #dibuka #kembali #penyelidikan

KOMENTAR