Menteri PPPA Cemas Perempuan dan IRT Dijadikan Target Kurir Narkoba
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengungkapkan jumlah kasus kekerasan sepanjang tahun 2025 di Gedung Heritage, Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025).(Dok. YouTube Kementerian Koordinator (Kemenko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK). )
12:42
25 Juni 2025

Menteri PPPA Cemas Perempuan dan IRT Dijadikan Target Kurir Narkoba

- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengaku cemas karena peredaran narkoba kini menargetkan perempuan atau ibu rumah tangga (IRT) sebagai kurir narkoba.

Arifah menyampaikan, perempuan kerap menjadi sasaran sindikat narkoba karena mereka rentan secara sosial dan ekonomi.

"Kami tentu sangat prihatin sekaligus cemas bahwa modus operandi jaringan sindikat narkoba telah banyak menargetkan perempuan dan ibu rumah tangga menjadi kurir narkoba," ujar Arifah, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (25/6/2025).

Arifah menyebut, dengan iming-iming penghasilan besar, para sindikat memperdaya para perempuan dan IRT yang dianggap mudah untuk dikelabui.

"Bagi kami, yang lebih mengkhawatirkan lagi ternyata perempuan dan ibu-ibu ini juga terlibat aktif dalam operasional jaringan sindikat narkoba," ucap dia.

Kondisi ini, kata Arifah, mengancam integritas keluarga dan masa depan anak-anak di Indonesia.

Menteri PPPA meminta agar proses hukum terhadap pelaku perempuan menggunakan pendekatan yang berbeda.

Sebab, pelaku perempuan tidak diperlakukan semata-mata sebagai pelaku, tetapi juga dilihat sebagai korban dari sistem yang tidak berpihak.

"Negara harus hadir melindungi mereka yang lemah, bukan malah menghukumnya tanpa keadilan yang berpihak," ujar dia.

Menteri PPPA juga menegaskan bahwa Kementerian PPPA akan memperkuat koordinasi dengan BNN serta kementerian dan lembaga terkait lainnya melalui kampanye pencegahan yang menyasar langsung keluarga dan komunitas perempuan.

Dalam data BNN menyatakan bahwa selama periode April hingga Juni 2025, terdapat 285 tersangka yang diamankan dari kasus narkotika.

Ratusan tersangka tersebut masing-masing terdiri atas 256 laki-laki dan 29 perempuan.

Tag:  #menteri #pppa #cemas #perempuan #dijadikan #target #kurir #narkoba

KOMENTAR