Tak Sesuai Pernyataan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Bingung Jabar Tidak Punya Data Rumah Rakyat Miskin
Kolase Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi (Instagram)
11:20
25 Juni 2025

Tak Sesuai Pernyataan Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Bingung Jabar Tidak Punya Data Rumah Rakyat Miskin

Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang ingin diselesaikan oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi. Sebagaimana yang diketahui, Dedi Mulyadi berusaha untuk memberikan rumah rakyat miskin hingga pendidikan yang layak bagi anak-anak yang terlahir dari keluarga miskin.

Namun, baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan beredarnya pernyataan mantan Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ridwan Kamil.

Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @zack.channel5, terdapat kolase video yang membandingkan pernyataan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.

Rekaman tersebut merekam ucapan Ridwan Kamil yang mengklaim telah berhasil menghilangkan desa miskin.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa ia telah menghilangkan setidaknya 1.000 desa dalam kurun waktu 2018 hingga 2023.

"Kalau ditanya, 'Pak Ridwan, apa yang dibanggakan sebagai Gubernur Jawa Barat?'. Saya menghilangkan desa miskin. Dari seribu saat 2018 menjadi nol di 2023. Seribu desa miskin ada di mana? Bukan di Kota Bandung, itu ada di seluruh wilayah Jawa Barat," ucap Ridwan Kamil.

Saat ditelusuri, klaim Ridwan Kamil disampaikan saat ia ditanya oleh calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun terkait Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang dianggap miskin dalam topik debat kedua Pilkada Jakarta.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya kala itu melakukan pemerataan ekonomi degan ekonomi digital desa, sehingga sebanyak 1.000 desa tertinggal jumlahnya menjadi nol (0) di akhir masa jabatannya.

Tetapi, hal tersebut berbanding terbalik ketika kini Provinsi Jawa Barat di bawah kekuasaan Dedi Mulyadi. Dalam kolase video yang sama, terekam momen Dedi Mulyadi bertemu dengan Kabid Kawasan Permukiman pada Disperkim Jawa Barat.

Video asli yang pertama kali tayang di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada 11 Februari 2025 tersebut merekam keresahan Dedi Mulyadi perihal kemiskinan di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi menyebut bahwa salah satu indikator kemiskinan adalah tak adanya listrik. Data yang disebutkan setidaknya ada 140.000 rumah di Jawa Barat yang tidak memiliki aliran listrik.

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi menilai bahwa salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan adalah dengan memperbaiki tempat tinggalnya.

Setelahnya, Dedi Mulyadi menanyakan data rumah rakyat miskin di Jawa Barat.

"Di Jawa Barat ini ada berapa jumah rumah rakyat miskin?" tanya Dedi Mulyadi.

Tetapi, Kabid Kawasangan Pemukiman pada Disperkim Jawa Barat mengaku bahwa pihaknya tak memiliki data yang diminta Dedi Mulyadi secara pasti.

"Kalau rakyat miskin, kita belum ada data. Kami sudah menanyakan ke Bappeda," aku Kabid Kawasangan Pemukiman pada Disperkim Jawa Barat.

Mendengar jawaban tersebut, Dedi Mulyadi tampak kebingungan. Pasalnya, hal tersebut tidak sejalan dengan digitalisasi yang selama ini diperlihatkan di dunia maya terkait Jawa Barat. Menurut mantan Bupati Purwakarta itu, teori yang digembar-gemborkan tentang digitalisasi di Jawa Barat terlalu berlebihan.

"Kemampuan IT Provinsi Jawa Barat tidak sebanding dengan produk. Kalau ngomong teorinya bagus banget nih Jawa Barat, hebat banget digitalnya, begitu saya tanya berapa rumah rakyat miskin di Jawa Barat, nggak punya," keluh Dedi Mulyadi.

Unggahan tersebut sontak menjadi perhatian publik karena dinilai tidak sesuai dengan klaim yang dulu sempat dibeberkan Ridwan Kamil. Tak hanya itu, sejumlah warganet pun menyinggung tentang hutang BPJS Provinsi Jawa Barat yang menunggak hingga miliaran rupiah. Oleh karena itu, beberapa meminta agar kinerja Ridwan Kamil sebelumnya untuk diaudit.

Editor: Lintang Siltya Utami

Tag:  #sesuai #pernyataan #ridwan #kamil #dedi #mulyadi #bingung #jabar #tidak #punya #data #rumah #rakyat #miskin

KOMENTAR