Pemerintah Bakal Hati-Hati soal Polemik 13 Pulau Trenggalek Pindah ke Tulungagung
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di BPSDM Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
17:54
21 Juni 2025

Pemerintah Bakal Hati-Hati soal Polemik 13 Pulau Trenggalek Pindah ke Tulungagung

- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya tengah mempelajari soal polemik 13 pulau di Trenggalek, Jawa Timur, yang diklaim masuk wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Pihaknya memastikan sudah belajar dari kasus 4 pulau di Aceh, sehingga akan berhati-hati menangani hal serupa.

"Yang pasti belajar dari sengketa 4 pulau di Aceh, tentu kami hati-hati," kata Bima, di BPSDM, Kemendagri, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).

Bima memastikan, Kemendagri tentu tidak hanya akan mendalami soal letak geografis 13 pulau itu.

Namun, sejarah pulau juga akan dipelajari.

"Tidak saja soal data geografis, tapi historis dan kesepakatan-kesepakatan masa lalu penting sedang ditelusuri. Kami berhati-hati sekali," ujar dia.

Sebelumnya, 13 pulau yang masuk wilayah Trenggalek diklaim milik kabupaten lain.

Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 tentang pemberian dan pemutakhiran kode data wilayah administrasi dan kewilayahan pulau, dijelaskan bahwa saat ini ke-13 pulau itu masuk wilayah Tulungagung.

Sedangkan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Trenggalek dan RTRW Provinsi Jawa Timur, 13 pulau tersebut masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Trenggalek.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek dan Pemkab Tulungagung sudah beberapa kali duduk bersama, termasuk dengan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Namun, hal tersebut masih menemui jalan buntu, baik Trenggalek maupun Tulungagung masih sama-sama bersikeras 13 pulau tersebut miliknya.

"Sudah ditetapkan oleh Kepmendagri, artinya masih masuk wilayah Tulungagung. Kami akan bersurat lagi, meminta agar dilakukan kajian ulang," kata Sekda Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto, Senin (16/6/2025).

Tag:  #pemerintah #bakal #hati #hati #soal #polemik #pulau #trenggalek #pindah #tulungagung

KOMENTAR