Tuding Pengadilan Tak Setara, Pengacara Tom Lembong Soroti Kursi Jaksa

- Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyebut pihaknya tidak diperlakukan setara dalam persidangan kliennya.

Pernyataan ini disampaikan kuasa hukum Tom Lembong, Ari Yusuf Amir, usai menyatakan walk out atau keluar meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Sebelum keluar dari ruang sidang, Ari mengungkapkan hal-hal kecil yang menjadi bentuk ketidaksetaraan. Di antaranya adalah kursi jaksa penuntut umum yang lebih mewah dari kursi pengacara.

“Seringkali dalam persidangan ini tidak ada kesetaraan. Contoh kecil saja bagaimana anda lihat kursi JPU seperti itu, kursi-kursi kami seperti ini?” ujar Ari di ruang sidang Hatta Ali, Selasa (17/6/2025).

Adapun kursi jaksa terbuat dari kayu dengan balutan karet pada bagian tempat duduk.

Dibanding kursi pengacara yang mirip bangku hajatan, kursi yang diduduki jaksa tampak lebih mewah.

Pernyataan Ari itupun disambut sorakan kecewa dari pengunjung sidang sehingga membuat suasana sedikit gaduh.

“Wuuuu,” pengunjung sidang bersorak.

“Kita paham betul semangat pengadilan itu. Kalau kursinya tidak cukup, bagi dua dong kursinya,” ujar Ari lagi.

Selain persoalan kursi, Ari juga mengeluhkan bagaimana pihaknya harus repot menyiapkan screen projector sendiri. Hal ini menurutnya berbeda dengan jaksa penuntut umum.

“Kami ketika ingin menghadirkan ini (LCD) harus kami kerjakan sendiri. Tidak ada bantuan teknis dari sini. Sehingga alat alat untuk kepentingan persidangan tidak bisa disediakan dengan baik, padahal alat itu ada,” ujar Ari.

Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Hakim Dennie Arsan Fatrika kemudian menyatakan akan mempertimbangkan keberatan pengacara Tom Lembong.

“Ya akan menjadi pertimbangan atau catatan untuk kami,” tutur Hakim Dennie.

Tag:  #tuding #pengadilan #setara #pengacara #lembong #soroti #kursi #jaksa