



Kekalahan Menyakitkan dari Jepang, Patrick Kluivert: Ini Harus Jadi Titik Balik Timnas Indonesia
Kekalahan telak 0-6 dari Jepang menjadi pukulan menyakitkan bagi Timnas Indonesia di laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun di balik hasil kekalahan itu, pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa Garuda harus menjadikan kekalahan ini sebagai bahan evaluasi penting sebelum melangkah ke ronde keempat pada Oktober.
Bertanding di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa (10/6), skuad Garuda harus menerima kenyataan pahit dibombardir enam gol oleh Samurai Biru. Daichi Kamada membuka keunggulan Jepang lewat dua gol pada menit ke-15 dan 45+6, disusul Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Statistik pertandingan mencatat Indonesia bahkan gagal menciptakan satu pun tembakan ke arah gawang hal yang cukup mencolok di level persaingan internasional.
"Kami memulai laga cukup baik, tapi secara kualitas individu dan tim, Jepang sangat luar biasa. Mereka mendominasi pertandingan dan pantas menang," ujar Kluivert dalam konferensi pers seusai laga.
Pelatih berusia 48 tahun itu tidak menutupi kekecewaannya atas performa anak asuhnya. Meski demikian, dia tetap menekankan pentingnya menjadikan kekalahan ini sebagai bahan pembelajaran.
"Kita harus menghormati hasil ini dan belajar dari situasi ini. Yang terpenting adalah bagaimana kita merespons ke depan, terutama untuk pertandingan penting di bulan Oktober nanti," lanjut Patrick Kluivert.
Kluivert juga mengisyaratkan evaluasi besar akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.
"Kami mengecewakan rakyat Indonesia, dan itu tak bisa kami abaikan. Tapi sepak bola adalah proses. Kita masih punya peluang dan kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia. Kekalahan ini harus menjadi titik balik," tegas mantan direktur olahraga Barcelona dan PSG tersebut.
Kekecewaan juga dirasakan Stefano Lilipaly. Pemain Borneo FC itu mengaku timnya sudah memprediksi laga akan berjalan sulit, namun hasil akhir tetap menyakitkan.
"Sedikit kesal karena kalah 6-0. Kami memang tahu ini akan menjadi pertandingan berat, tapi tetap saja tidak menyangka kalah sebesar itu," ucap Lilipaly.
Menurutnya, Jepang tampil sangat percaya diri di kandang sendiri, ditambah dukungan suporter yang memberikan energi ekstra.
"Mereka bermain di kandang dan kualitas mereka memang di atas rata-rata. Kami sudah berusaha memberikan yang terbaik selama 90 menit," tambah pemain berdarah Belanda tersebut.
Meski kalah, Lilipaly mencoba melihat sisi positif. "Beruntung kami sudah lolos ke babak berikutnya. Itu satu-satunya hal baik hari ini," kata Lilipaly.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menutup putaran ketiga di posisi keempat Grup C dengan koleksi 12 poin dari 10 laga hasil dari 3 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Jepang sendiri tampil sebagai juara grup dengan 23 poin dan melenggang mulus ke ronde berikutnya.
Indonesia berhak melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Fase ini akan digelar mulai Oktober 2025 dan menjadi krusial, karena dari sinilah tiket ke Piala Dunia akan diperebutkan secara langsung.
Langkah Indonesia memang belum usai, dan meski malam kelam terjadi di Osaka, asa untuk membuat sejarah tetap terbuka. Bagi Kluivert dan anak asuhnya, tantangan sebenarnya baru akan dimulai.
Tag: #kekalahan #menyakitkan #dari #jepang #patrick #kluivert #harus #jadi #titik #balik #timnas #indonesia