



Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD
- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Delegasi Republik Indonesia untuk menghadiri rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2025.
Pertemuan itu berlangsung dalam kunjungan kerja Airlangga di Paris, Prancis, pada 2-5 Juni 2025.
Kunjungan tersebut merupakan momentum penting dalam perjalanan aksesi Indonesia ke OECD.
Airlangga selaku Ketua Pelaksana Tim Nasional Aksesi OECD akan mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan Initial Memorandum (IM) secara resmi kepada Sekretaris Jenderal OECD Matthias Cormann.
Penyampaian IM itu menjadi bukti komitmen penuh Indonesia dalam aksesi. Sebab, Indonesia mampu menyelesaikan penyusunan IM dalam waktu satu tahun sejak diserahkannya Peta Jalan Aksesi pada PTM Dewan OECD pada 2024.
Adapun IM merupakan dokumen kunci dalam proses aksesi yang berisikan penilaian mandiri keselarasan peraturan, standar, dan praktik nasional terhadap norma serta standar OECD.
Berdasarkan Peta Jalan Aksesi yang diterima, IM Indonesia terdiri dari 32 bab yang mencakup 240 instrumen hukum OECD.
Adapun penyusunan IM melibatkan 64 kementerian/lembaga yang tergabung dalam 26 bidang dan 8 area lintas-sektor.
Keterlibatan berbagai pihak itu diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2024 dan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 232 Tahun 2024.
Airlangga mengatakan, penyelesaian IM yang hanya satu tahun itu adalah upaya bersama dengan seluruh kementerian/lembaga penanggung jawab bidang.
“Jadi, perlu kami apresiasi betul kerja keras ini. Namun, maraton masih panjang. Kami perlu jaga momentum dan tenaga untuk tahap reviu dengan komite OECD. Ini akan perlu waktu lebih panjang,” ujarnya melansir ekon.go.id, Selasa (3/6/2025).
Selain menghadiri PTM OECD dan bertemu dengan Sekjen OECD, Airlangga juga diagendakan melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan negara mitra dan organisasi internasional, seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Belanda, Jepang, Selandia Baru, Singapura, dan Sekjen ASEAN.
Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, ia akan menggalang dukungan untuk tahap proses aksesi Indonesia selanjutnya.
Lebih lanjut, Airlangga diagendakan menghadiri pertemuan informal dengan Menteri World Trade Organization (WTO) untuk membahas perkembangan terkini situasi global serta agenda reformasi WTO.
Di sela-sela kunjungannya, ia juga diagendakan bertemu dengan para diaspora Indonesia yang bekerja di Sekretariat OECD, Paris.
Airlangga mengatakan, atas perkenan dan arahan presiden, pemerintah Indonesia akan menyampaikan IM pada Pertemuan Tingkat Menteri Dewan OECD di Paris.
“Kami terus berkomitmen mendorong aksesi karena ini juga mendukung negosiasi tarif dengan AS, Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), dan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA),” ujarnya.
Dalam kunjungan ke Paris ini, Airlangga turut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Edi Priyo Pambudi, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardiyanto.
Tag: #menko #airlangga #sampaikan #initial #memorandum #momentum #bersejarah #bagi #aksesi #indonesia #oecd