Ledakan Amunisi TNI di Garut, Komisi I DPR Sesalkan Ada Kesalahan Prediksi
Tempat lokasi ledakan amunisi di pantai Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5). (Antara)
18:56
12 Mei 2025

Ledakan Amunisi TNI di Garut, Komisi I DPR Sesalkan Ada Kesalahan Prediksi

- Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menyampaikan belasungkawa mendalam atas insiden ledakan amunisi di wilayah latihan militer yang menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat. Ia meminta TNI melakukan evaluasi prosedur pengamanan terkait pemusnahan amunisi tersebut.

"Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, husnul khotimah," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Senin (12/5).

TB Hasanuddin menegaskan, insiden ini harus menjadi pembelajaran serius bagi semua pihak, meskipun secara teknis prosedur yang diterapkan telah sesuai standar operasional.

Menurutnya, lokasi peledakan yang berada di wilayah pantai sebenarnya telah memenuhi aspek keamanan dan ketentuan yang berlaku. Namun, Hasanuddin berpandangan pengawasan yang lebih ketat dibutuhkan agar masyarakat tidak dapat mengakses area berbahaya.

"Ke depannya, pembatasan wilayah harus dilakukan dengan pengawasan yang lebih ketat untuk mencegah warga sipil berada di area berbahaya," ungkapnya.

Meski amunisi yang diledakan merupakan jenis kedaluwarsa, yang tidak sepenuhnya bisa diprediksi menyebabkan ledakan susulan. Ia menduga ada keselahan prediksi dari petugas.

"Amunisi kedaluwarsa itu tidak semuanya akan meledak serentak ketika diledakkan. Ada yang meledak langsung, tapi ada juga yang meledak belakangan karena sifatnya yang tidak lagi normal," jelas TB Hasanuddin.

Karena itu, TB Hasanuddin menekankan peristiwa ini harus dijadikan pelajaran untuk menyempurnakan prosedur pemusnahan amunisi tak layak pakai agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Ia pun mendukung langkah TNI dengan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut itu.

"Ini akibat dari kesalahan prediksi petugas. Dikiranya satu ledakan cukup, ternyata ada amunisi yang meledak belakangan dan menimbulkan korban," tegasnya.

Seperti diketahui, sebuah ledakan terjadi di kawasan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5) pagi. Sedikitnya 13 orang tewas di lokasi yang terdiri dari 4 orang personel TNI dan 9 orang sipil.

Ledakan terjadi saat berlangsungnya proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa oleh unsur militer di area terbuka yang berada tak jauh dari bibir pantai selatan Garut. Pemusnahan amunisi tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin TNI untuk menyingkirkan bahan peledak yang telah melewati masa kedaluwarsa.

 

 

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #ledakan #amunisi #garut #komisi #sesalkan #kesalahan #prediksi

KOMENTAR