Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag: Persahabatan Beliau Tidak Bisa Dilupakan
Foto ini diambil dan dibagikan pada 20 April 2025 oleh Media Vatikan menunjukkan Paus Fransiskus di balkon utama Basilika Santo Petrus selama pesan Urbi et Orbi dan berkat kepada kota dan dunia sebagai bagian dari perayaan Paskah, di Vatikan.(HANDOUT/VATICAN MEDIA/AFP)
16:38
21 April 2025

Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Menag: Persahabatan Beliau Tidak Bisa Dilupakan

- Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang wafat pada hari ini, Senin (21/4/2025).

Bagi Nasaruddin, Paus Fransiskus bukan hanya dianggapnya pemimpin umat Katolik di dunia, tetapi beliau adalah salah satu sahabat dekat.

"Saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus. Tentu jasa dan persahabatan beliau tidak bisa kita lupakan," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Senin.

Nasaruddin mendoakan agar Paus Fransiskus mendapatkan tempat yang mulia dan terbaik di sisi Tuhan.

"Tentu doa kita semoga yang mulia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya sesuai dengan kebajikan yang telah dilakukannya," ucapnya.

Kepada umat Katolik yang telah ditinggalkan Paus Fransiskus, Nasaruddin berpesan untuk bersabar dalam menghadapi cobaan.

"Sekali lagi kami semuanya, keluarga besar Kementerian Agama dan segenap warga bangsa Indonesia mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Paus Fransiskus," tutupnya.

Adapun, Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus dikenal sebagai dua tokoh yang memiliki jalinan persahabatan yang baik.

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Paus Fransiskus pada 5 September 2024.

Sebagai informasi, kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan, pada Senin pukul 9:45.

“Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam sebuah pernyataan.

"Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan, Yang Esa dan Tribune," tambahnya.

Sebelum tutup usia, Paus Fransiskus dirawat di RS Gemelli, Roma, Italia karena kesulitan bernapas, tetapi kondisinya memburuk, dengan bronkitisnya berkembang menjadi pneumonia ganda.

Kondisi kesehatan Paus juga mendapat perhatian khusus karena sebagian paru-parunya telah diangkat sejak muda, sehingga menimbulkan risiko paru-paru kronis.

Tag:  #paus #fransiskus #meninggal #dunia #menag #persahabatan #beliau #tidak #bisa #dilupakan

KOMENTAR