Insiden Libatkan TNI Kembali Terulang, Wairjen: Pimpinan Harus Jaga Soliditas dan Persatuan

- Wakil Inspektur Jenderal (Wairjen) TNI, Mayjen Alvis Anwar, mengingatkan agar setiap komandan satuan (Dansat) atau pemimpin satuan TNI menjaga soliditas, kebersamaan, dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.

Hal ini disampaikan merespons insiden kekerasan yang kembali melibatkan TNI, antara lain, kasus perkelahian sesama anggota TNI di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kemudian, kasus penyerangan Mako Polres Tarakan yang diduga dilakukan sekelompok anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

"TNI itu solid ya. Solid dan selalu ditekankan kepada unsur pimpinan untuk menjaga soliditas, menjaga kebersamaan, menjaga persatuan," kata Alvis, saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2025).

Alvis menekankan agar seluruh Dansat mampu mengurangi atau mencegah terjadinya perselisihan yang melibatkan TNI.

Jika ada gesekan kecil, lanjut Alvis, setiap Dansat wajib bertanggung jawab agar keributan tidak meluas.

"Kalaupun ada gesekan-gesekan kecil, permasalahan-permasalahan itu menjadi tanggung jawab Komandan Satuan untuk segera mengeliminasinya, mengeliminirnya sehingga tidak berkembang," ungkap Alvis.

Sebelumnya, insiden kekerasan yang melibatkan anggota TNI kembali berulang.

Pada Minggu (23/2/2025) dini hari, terjadi perkelahian antara anggota TNI Angkatan Darat (AD) dan anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Keributan itu menyebabkan seorang tewas, yaitu Serda D.

Kemudian, pada Senin (24/2/2025) malam, terjadi penyerangan yang diduga dilakukan sekelompok TNI kepada Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara.

Kedua kasus tersebut sudah ditangani Polisi Militer (Pom) wilayah masing-masing.

Tag:  #insiden #libatkan #kembali #terulang #wairjen #pimpinan #harus #jaga #soliditas #persatuan