Kepsek Dipecat karena Study Tour, Dedi Mulyadi: Mereka Bisa Jadi Guru Biasa
DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat terpilih 2025-2030, Dedi Mulyadi gladi bersih pelantikan kepala daerah terpilih di silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025). Dedi Mulyadi membahas soal larangan study tour di provinsinya (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo) 
09:19
25 Februari 2025

Kepsek Dipecat karena Study Tour, Dedi Mulyadi: Mereka Bisa Jadi Guru Biasa

- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi soal rencana pemecatan kepala sekolah (kepsek) di lingkungan pendidikan Jawa Barat yang nekat memberangkatkan siswanya study tour ke luar provinsi.

Menurutnya, sanksi harus tetap diberikan kepada para kepsek yang melanggar aturan, baik itu pemecatan sementara maupun permanen.

Sanksi ini diberikan karena mereka telah melanggar Surat Edaran Gubernur tentang study tour.

Dimungkinkan ada sebanyak 111 SMA dan 22 SMK yang melanggar aturan tersebut.

"Kami tidak segan untuk melakukan pemberhentian sementara maupun permanen (terhadap kepala sekolah)," kata Dedi dilansir Kompas.com, Senin (24/2/2025).

Dedi Mulyadi mengatakan nanti UPTD dan Inspektorat Jawa Barat yang berhak menelaah sejauh mana pelanggaran yang dilakukan sekolah tersebut.

Jika memang terpaksa harus diberhentikan, maka kepsek tersebut bisa kembali mengajar, menjadi guru biasa.

"Nggak ada problem, sama juga rektor bisa jadi dosen biasa. Politisi, mantan ketua DPRD bisa jadi anggota biasa," jelas Dedi.

Seperti diketahui, aturan ini telah dibuat dan disahkan sejak Pj Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Bey Triadi Machmudin, menjabat.

Aturan tersebut disetujui imbas kabar kecelakaan bus pariwisata anak-anak SMK Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) lalu.

Kala itu, belasan nyawa melayang akibat insiden ini.

"Kalau pergi piknik ke luar provinsi, sudah jelas melanggar surat edaran yang dibuat Pak Bey (Machmudin), Pj. Gubernur lama."

"Itu (dibuat) ketika terjadi kecelakaan bus anak SMK Depok di Ciater (Subang)," kata Dedi Mulyadi, Sabtu (22/2/2025), dilansir TribunJabar.id.

Berkaca dengan insiden itu, maka dibuatlah aturan terkait study tour.

Sehingga, jika ada kepsek yang melanggar aturan tersebut, maka harus diberikan sanksi.

Selain memerintahkan Inspektorat Jabar, Dedi juga meminta meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar untuk mencari sekolah mana saja yang mengadakan study tour ke luar provinsi.

Gubernur Jabar itu sekali lagi menekankan akan menonaktifkan kepala sekolah yang melanggar aturan, sampai audit selesai dilakukan.

"Pokoknya berlaku seluruh, bukan hanya SMAN 6 (Depok) saja, seluruh SMA yang kemarin memberangkatkan ke luar provinsi Jabar untuk study tour hari ini kita nonaktifkan dulu, semua," tegas Dedi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Imbas Panjang Kelakuan SMAN 6 Depok, Kini 133 SMA Terdampak, Dedi Mulyadi: Kami Tidak Segan Hentikan

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com)(TribunJatim.com/Ignatia)

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #kepsek #dipecat #karena #study #tour #dedi #mulyadi #mereka #bisa #jadi #guru #biasa

KOMENTAR