Prabowo Tak Bahas Kenaikan Gaji-Tunjangan saat Kumpulkan Hakim di Istana

- Presiden RI Prabowo Subianto tidak membahas soal kenaikan gaji hingga tunjangan saat mengumpulkan hakim di Istana Kepresidenan Jakarta.

Para hakim se-Indonesia sebelumnya menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) usai Presiden Prabowo melantik kepala daerah.

"Sedikit tentang itu (kesejahteraan hakim). Belum, belum, enggak ada yang disinggung (soal kenaikan gaji dan tunjangan) sama sekali, belum," kata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Menurut Supratman, Prabowo sejak lama sudah berkomitmen terkait kesejahteraan hakim, termasuk soal kenaikan gaji dan tunjangan hakim.

Akan tetapi, realisasi soal komitmen itu memang tak dibahas pada pertemuan tadi.

"Wah, itu tidak disinggung tadi," ungkap Supratman.

Dia mengungkapkan, Presiden RI menyampaikan soal program-programnya ke para hakim.

"Seperti biasanya, beliau menjelaskan tentang bagaimana MBG (Makan Bergizi Gratis) itu sangat penting. Kemudian, beliau ingin sumber daya alam itu bisa lebih berkeadilan dari sisi kepemilikan. Seperti itu saja, dan sekaligus minta supaya keadilan itu bisa ditegakkan," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Istana Kepresidenan Jakarta, para hakim merapat pada pukul 14.30 WIB.

Mereka berbaris di pilar menuju gerbang Istana Negara pada pukul 14.37 WIB, menunggu giliran untuk pemeriksaan undangan sembari mengobrol.

Sebab, tamu yang masuk harus menunjukkan undangan resmi dari Sekretariat Presiden (Setpres).

Hadir juga Menkum Supratman, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, serta Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan di lokasi.

"Diminta kumpul, Pak Presiden pertemuan dengan para hakim-hakim se-Indonesia," kata Otto di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis.

Otto mengungkapkan, tidak ada arahan resmi dari Presiden Prabowo.

Ia menyebut, Prabowo baru akan memberikan pengarahan dalam pertemuan kali ini.

"Kita datang untuk mendengarkan arahan dari Pak Presiden. Ya, hakim-hakim (MA)," tutur Otto.

Tag:  #prabowo #bahas #kenaikan #gaji #tunjangan #saat #kumpulkan #hakim #istana