

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah. (Istimewa).


Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah, DPR Ingatkan Tak Ada Lagi yang Terjerat Korupsi
- Presiden Prabowo Subianto telah melantik 961 kepala daerah di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/2). Mereka yang dilantik di antaranya 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Anggota Komisi III DPR RI fraksi PKB, Abdullah meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota yang baru dilantik untuk menjaga integritas dan tidak melalukan tindak pidana korupsi. Ia meyakini, mereka yang dilantik merupakan pemimpin pilihan rakyat yang akan mampu memimpin daerah masing-masing dengan baik. "Saya sampaikan apresiasi dan ucapkan selamat bagi para kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo," kata Abdullah kepada wartawan, Kamis (20/2). Legislator asal Dapil Jawa Tengah VI itu mengatakan, para kepala daerah yang dilantik merupakan sosok yang berpengalaman di bidang masing-masing. Pengalaman itulah yang menjadi bekal untuk memimpin daerah, baik provinsi, kabupaten, dan kota. Pria yang karib disapa Gus Abduh itu mengatakan, banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi dalam memimpin daerah selama lima tahun mendatang. Mereka juga akan mengamali ujian integritas sebagai orang nomor satu di daerah. "Ujian integritas ini sangat berat. Kepala daerah harus tetap menjaga integritasnya selama memimpin daerah," ungkap Gus Abduh. Selama ini, kata Gus Abduh, banyak kepala daerah yang tidak bisa menjaga integritasnya, sehingga terjerat kasus korupsi. Mereka akhirnya berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, dan pihak kepolisian. Berdasarkan data KPK, selama 2004-2024, terdapat 167 kepala daerah di Indonesia yang terjerat kasus korupsi. Selain itu, sepanjang 2004-2024, KPK juga menangani sebanyak 618 kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan kabupaten dan kota. Karena itu, Gus Abduh meminta para kepala daerah tetap menjaga integritas dan tidak melakukan tindak pidana korupsi. Sehingga, tidak boleh ada lagi kepala daerah yang berurusan dengan penegak hukum, karena melakukan tindak pidana korupsi. "Ini peringatan keras bagi para kepala daerah yang baru dilantik. Jangan ada lagi yang terjerumus kasus korupsi," pungkas Gus Abduh.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #presiden #prabowo #lantik #kepala #daerah #ingatkan #lagi #yang #terjerat #korupsi