BAS Razman dan Firdaus Dibekukan, Deolipa Yumara Menyebut Karier Mereka sebagai Pengacara Tamat!

      Pengacara Deolipa Yumara menyayangkan sikap Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo yang tidak dapat mengendalikan diri saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2) lalu.   

  Alhasil, mereka pun sempat bikin ricuh dan membuat suasana di ruang persidangan jadi ricuh. Ada kata 'koruptor' terlontar hingga insiden naik ke atas meja yang kemudian disebut merendahkan marwah pengadilan.   Deolipa Yumara menganggap, permintaan maaf Razman Arif Nasution ke Mahkamah Agung pada Senin (17/2) kemarin sudah terlambat. Pasalnya, sudah ada putusan terkait pembekuan Berita Acara Sumpah (BAS) Razman dan Firdaus.   "Sudah terlambat minta maaf. Bisa saja permintaan maaf itu diterima, tapi tidak akan mengubah keadaan," kata Deolipa Yumara saat ditemui di Jakarta, Senin (17/2).   Dalam pandangan Deolipa, karier Razman dan Firdaus sebagai pengacara sudah berakhir dengan dibekukannya BAS oleh pengadilan dan dikukuhkan Mahkamah Agung.   "Kalau kata saya, mereka berdua sudah tamat sebagai pengacara. Dasarnya adalah penetapan pembekuan Mahkamah Agung. Sudah selesai mereka," ungkapnya.   Dengan dibekukannya BAS dari Razman dan Firdaus, mereka tidak lagi dapat beracara di persidangan. Dan itu akan berdampak pada law firm milik Razman yang diyakininya akan ditutup seiring dengan berjalannya waktu mereka tidak lagi dapat beracara.   "Mereka nggak bisa buka praktik, kalau nggak bisa buka praktik, kantornya hilang dengan sendirinya," tuturnya. (*)        

Tag:  #razman #firdaus #dibekukan #deolipa #yumara #menyebut #karier #mereka #sebagai #pengacara #tamat