Harapan yang Ingin Dicapai Pemerintah dari Retreat Kepala Daerah...

- Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengatakan, harapan pemerintah menggelar orientasi (retreat) kepala daerah adalah untuk menguatkan emosional dan membangun kedekatan.

Membangun kedekatan ini, kata Bima, tak bisa dilakukan dengan cara jarak jauh, tetapi harus langsung melalui retreat.

"Ada satu hal yang enggak bisa dilakukan oleh Zoom, yaitu menguatkan emotional bonding dan membangun chemistry," ujar Bima, saat ditemui di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Hal ini juga dirasakan oleh para menteri saat menjalani retreat di Akademi Militer, Magelang, pada Oktober 2024.

Bima mengungkapkan, karena retreat tersebut, para menteri yang baru masuk tidak saling kenal menjadi akrab.

Sehingga, jalur koordinasi menjadi lebih baik dan kerja menjadi lebih efisien.

"Begitu ketemu di sana (retreat) lebih kenal, sekarang tinggal WhatsApp kalau ada apa-apa," imbuhnya.

Karena itu, retreat juga dinilai penting untuk 503 kepala daerah yang akan menjalaninya pada 21-28 Februari 2025.

Dia menyebut bahwa kepala daerah tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus berkoordinasi dengan daerah lainnya juga.

"Misalnya ada bencana, itu pasti perlu bantuan dari (daerah) lain," ucap dia.

Dengan adanya kedekatan yang terbangun di retreat nanti, para kepala daerah akan lebih cepat berkoordinasi dan saling membantu sesama wilayahnya.

Sebagai informasi, retreat 503 kepala daerah akan digelar di Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tujuh hari, dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Tag:  #harapan #yang #ingin #dicapai #pemerintah #dari #retreat #kepala #daerah