



Ketahanan Pangan dan Kesehatan Gratis Dinilai Pilar Penting Menuju Indonesia Emas
Menurut Jessicha, kedua pilar penting tersebut bisa merealisasikan cita-cita luhur untuk membawa bangsa ini menuju kemakmuran yang berkelanjutan.
"Dua pilar utama yang menjadi fondasi penting dalam mencapai tujuan ini adalah ketahanan pangan dan akses kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat," ujar Jessicha kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Jessicha, peran komunitas serta kebijakan pemerintah menjadi sangat krusial dalam memastikan masyarakat Indonesia dapat hidup sejahtera dan sehat. Jessicha menilai komunitas-komunitas di kampung atau desa sudah lama memiliki kontribusi membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.
"Jadi, ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan makanan, tetapi juga kemandirian masyarakat dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, urban farming, serta pemanfaatan lahan sempit atau intensifikasi untuk bercocok tanam" tandas dia.
Jessicha mengatakan ketahanan pangan sangat penting bagi Indonesia karena untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat. Pangan merupakan salah satu kebutuhan primer. Selain itu, kata dia, ketersediaan pangan di suatu negara berpengaruh pada kekuatan suatu negara. Oleh sebab itu, ketahanan pangan berbanding sejajar dengan ketahanan suatu negara.
"Pangan juga merupakan komoditas ekonomi yang bisa mendatangkan keuntungan. Contohnya saja pada masa di mana Indonesia memiliki ketahanan pangan yang sangat kuat dan menjadi lumbung padi dunia. Tanaman pangan merupakan komoditas terbesar yang bisa dijual ke luar negeri dan menghasilkan pendapatan yang bisa dimanfaatkan oleh negara," jelas dia.
Selain ketahanan pangan, kata Jessicha, pilar penting lain untuk mewujudkan masyarakat Indonesia maju dan sejahtera adalah kesehatan yang terjamin. Karena itu, Jessicha mengapresiasi program Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 lalu, yakni program cek kesehatan gratis atau program CKG.
"Program ini merupakan upaya nyata negara dalam memastikan setiap warga negara mendapatkan hak pelayanan kesehatan tanpa terkendala faktor ekonomi. Dengan program CKG ini, masyarakat bisa mengetahui lebih awal kondisi kesehatan untuk dilakukan penanganan sejak awal," tutur dia.
Menurut Jessicha, ketahanan pangan dan kesehatan saling terkait satu sama lain. Dia menilai kesehatan yang terjamin akan memperkuat ketahanan pangan, karena masyarakat yang sehat memiliki tenaga dan kapasitas untuk mengembangkan sektor pertanian serta ekonomi lokal.
"Jika petaninya sakit, tentu ketahanan pangan juga akan lemah. Jadi, kesehatan dan ketahanan pangan saling mendukung satu sama lain," ungkap dia.
Lebih lanjut, Jessicha mengatakan, perlu adanya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Menurut dia, ketahanan pangan dan kesehatan harus dijadikan prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan nasional.
"Pemerintah harus terus mengembangkan program-program yang mendukung kemandirian pangan, seperti bantuan bagi petani, subsidi pupuk, serta inovasi dalam teknologi pertanian. Di sisi lain, masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan yang mandiri dalam produksi pangan," pungkas Jessicha.
Tag: #ketahanan #pangan #kesehatan #gratis #dinilai #pilar #penting #menuju #indonesia #emas