![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Prabowo: Isu Gaji ASN Dipotong Akibat Efisiensi, Itu Tidak Benar](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/kompas/prabowo-isu-gaji-asn-dipotong-akibat-efisiensi-itu-tidak-benar-1269568.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Prabowo: Isu Gaji ASN Dipotong Akibat Efisiensi, Itu Tidak Benar
- Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa narasi yang menyebutkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dipotong akibat efisiensi anggaran sama sekali tidak benar.
Prabowo menyebut, isu simpang siur itu sebagai berita yang tidak benar.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2/2025).
“Narasi isu gaji dipotong itu tidak benar,” ujar Prabowo dalam keterangannya.
Prabowo juga memastikan bahwa efisiensi anggaran negara yang sedang dilakukan oleh pemerintahannya tidak mengganggu operasional sehari-hari.
Anggaran yang dihemat itu, menurut dia, akan dialihkan ke program yang lebih bermanfaat untuk masyarakat luas, seperti penyediaan pupuk hingga perbaikan sekolah.
Prabowo pun mengajak partai politik di koalisinya untuk mendukung langkah penghematan tersebut.
“Memang saya ingin laksanakan efisiensi, tapi jelas efisiensi ini tidak mengganggu pekerjaan operasi sehari-hari,” katanya.
Menurut Prabowo, langkah penghematan ini hanya menyangkut pengurangan kegiatan yang tidak penting. Di antaranya seperti perjalanan dinas ke luar negeri, seminar, hingga FGD (Focus Group Discussion).
“Jadi habis itu kunker (kunjungan kerja), seminar, FGD, forum group disscusion, apa yang didiskusikan? Rakyat perlu mitigasi rakyat perlu pupuk, rakyat perlu bibit, sekolah diperbaiki. Enggak usah seminar lagi,” ujarnya.
Prabowo pun menyebut bahwa penghematan yang berhasil dilakukan sejauh ini mencapai sekitar Rp 300 triliun tanpa menyentuh program-program berjalan yang penting, termasuk di bidang pendidikan.
“Kita sudah menghemat sekitar Rp 300 triliun. Program-program berjalan tidak ada yang disentuh apalagi pendidikan,” kata Prabowo menegaskan.
Tag: #prabowo #gaji #dipotong #akibat #efisiensi #tidak #benar