![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/14/kompas/soal-kepemimpinan-novi-helmy-di-bulog-hkti-optimis-bulog-jadi-lebih-baik-1261732.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Soal Kepemimpinan Novi Helmy di Bulog, HKTI: Optimis Bulog Jadi Lebih Baik
- Ketua Dewan Pakar Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat (Jabar) Entang Sastraaatmaja meyakini kepemimpinan Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Urusan Logistik (Bulog) dapat membawa perubahan besar terkait upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan secara cepat dan singkat.
Entang menilai, Novi memiliki banyak kelebihan, seperti jaringan lapangan yang luas sehingga berdampak besar pada kinerja Bulog.
Dari sisi koordinasi, kata dia, Novi juga mempunyai kedekatan khusus dengan para bintara pembina desa (babinsa) di seluruh Indonesia.
Hal tersebut dinilai membuat sosialisasi harga gabah ke petani dapat terukur dan tepat sasaran.
Sebagai informasi, sesuai keputusan pemerintah melalui rapat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, harga gabah menurut harga pokok penjualan (HPP) diputuskan sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) atau naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 5.500 per kg.
“Saya optimistis Bulog di bawah Pak Novi akan jauh lebih baik karena beliau memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai tekanan sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang menekan Bulog,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (14/2/225).
Lebih lanjut, Entang mengatakan, penyerapan gabah seperti yang dilakukan Bulog dapat mempercepat swasembada sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.
Apalagi, kata dia, pangan adalah sektor yang sangat strategis karena berkaitan erat dengan ketahanan dan keamanan negara, hal yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
“Jujur kami akui, tentara aktif yang menjadi Dirut Perum Bulog memiliki beberapa kelebihan, seperti disiplin yang tinggi,” ungkapnya.
Entang menilai, tentara memiliki latar belakang struktur yang kuat sehingga dapat membantu dalam mengelola dan mengorganisasi Bulog dengan lebih efektif.
Dia menambahkan, tentara juga memiliki pengalaman panjang dalam mengelola logistik dan supply chain.
Hal tersebut menjadi langkah nyata dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas Bulog dalam mengelola perberasan nasional.
“Jangan lupa, tentara itu memiliki kemampuan dalam menghadapi krisis dan situasi darurat lho sehingga dapat membantu dalam menghadapi situasi yang tidak terduga,” katanya.
Sebagai informasi, Bulog mendapatkan penugasan khusus untuk melakukan penyerapan gabah sebanyak 3 juta ton dalam kegiatan panen raya pada tiga bulan ke depan, yaitu Januari, Februari, dan Maret.
“Bagi saya, ini bukanlah hal yang sulit untuk diwujudkan. Justru yang harus kita dorong adalah tugas Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) untuk menyerap gabah petani 2,1 juta ton,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Entang, perlu ada tim khusus yang mendampingi Perpadi. Di sisi lain, Novi adalah jawaban dari harapan tersebut.
Tag: #soal #kepemimpinan #novi #helmy #bulog #hkti #optimis #bulog #jadi #lebih #baik