![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Kemendiktisaintek Minta Penerima Beasiswa jaga Keseimbangan Akademik dan Non Akademik](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/tribunnews/kemendiktisaintek-minta-penerima-beasiswa-jaga-keseimbangan-akademik-dan-non-akademik-1247763.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Kemendiktisaintek Minta Penerima Beasiswa jaga Keseimbangan Akademik dan Non Akademik
Menurut Berry, kemampuan akademik dan nonakademik akan menjadi bekal masa depan.
Hal ini disampaikan Berry pada saat sesi diskusi dan motivasi Inagurasi Tanoto Scholars Cohort 2025.
“Adik-adik harus percaya bisa optimal di keduanya (kemampuan akademik dan non-akademik). Perubahan yang begitu cepat saat ini harus selalu kalian pelajari. Kuncinya teruslah jadi pembelajar, hapus pembelajaran, dan belajar hal baru lagi,” kata Berry Juliandi melalui keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI, Ace Hasan Syadzily, mengajak para penerima beasiswa untuk adaptif.
"Kita harus mampu melihat ke depan, apa tantangan ke depan, kita harus mampu melakukan penyesuaian, beradaptasi terhadap dinamika perubahan tersebut dan selalu inovatif. Harus bepikir out of the box. Semua dapat kita capai jika kita mampu berkolaborasi,” jelas Ace Hasan Syadzily,
Pada kesempatan ini, terdapat pengukuhan 204 mahasiswa penerima beasiswa TELADAN (atau disebut Tanoto Scholars) angkatan 2025 yang berasal dari 10 universitas mitra Tanoto Foundation.
Country Head, Tanoto Foundation Inge Kusuma, mendorong mahasiswa untuk mulai menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
“Perjalanan baru dimulai, manfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Dalam perjalanan kemungkinan akan mengalami kekecewaan atau kegagalan. Jangan pernah takut karena kegagalan adalah jalan menuju sukses. Selalu ingat, jadilah pembelajaran sepanjang hayat,” kata Inge.
Seperti diketahui, menurut penelitian dari Harvard University, The Carnegie Foundation, dan Stanford Reseach Center pada 1918, menyatakan 85 persen kesuksesan kerja diatribusikan terhadap kemampuan soft skills yang baik.
Hal ini dikuatkan oleh Future of Job Reports yang dikeluarkan World Economic Forum pada 2023, yang menyatakan soft skills seperti berpikir analitis dan kreatif, kegigihan, fleksibilitas, motivasi kuat, mawas diri, rasa penasaran, dan terus mau belajar adalah kemampuan penting untuk menunjang karier.
Tag: #kemendiktisaintek #minta #penerima #beasiswa #jaga #keseimbangan #akademik #akademik